BATU (SurabayaPost.id) – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengapresiasi kepedulian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada para atlet. Sebab para atlet yang masuk Puslatkot diasuransikan. Hal itu bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Wali Kota Dewanti, kepedulian KONI kepada para atlet luar biasa. Bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk menjamin para atlet tersebut.
“Asuransi itu bentuk jaminan bagi atlet. Ini sebagai dukungan agar atlet Kota Batu bisa lebih membangkitakan semangatnya,” kata wali kota yang akrab disapa Bude saat menghadiri acara jalan sehat memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang dihelat di Taman Hutan Kota (THK), Kota Batu, Rabu (9/9/2020).
Dijelaskan dia bahwa para atlet tak perlu khawatir mengalami cedera. Sebab, sudah diasuransikan.
Karena itu Bude berharap prestasi atlet di Kota Batu semakin baik. “Sehingga bisa mengharumkan nama Kota Wisata Batu,” terang dia sambil mengikuti jalan sehat.
Sebagaimana diketahui, KONI Kota Batu menggelar jalan sehat. Itu untuk memperingati Haornas yang jatuh pada tanggal 9 September.
Pesertanya merupakan pengurus KONI dan para atlet di tiap-tiap cabor. Mereka menempuh rute perjalanan selama 30 menit. Sebagai titik start dan finish ditempatkan di THK Kota Batu.
Menariknya, dalam prosesi giat tersebut, tak hanya dihadiri orang nomor satu di lingkup pemerintahan Kota Batu, Bude bersama Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso. Sebab, juga dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Imam Santoso.
Selain itu, selama melakukan jalan sehat, peserta juga kampanye protokol kesehatan. Mereka membagikan masker kepada masyarakat.
Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Batu, Mahfud mengatakan jalan sehat itu digelar dengan sederhana. Meski begitu, dia meyakini bila manfaatnya sangat besar untuk menggairahkan olahraga buat masyarakat.
“Olahraga sangat penting di masa pandemi ini. Terutama untuk meningkatkan imun tubuh,” tegas Mahfud, usai mengikuti jalan sehat tersebut, Rabu, (9/9/2020) pagi.
Menurut Mahfud dalam acara yang digagas tersebut, sekaligus dilakukan nota kesepahaman yang dijalin KONI dan BPJS Ketenagakerjaan. Yakni mengasuransikan para atlet dan pelatih. Tujuannya untuk memberikan perlindungan.
“Di tahap awal, ada sejumlah 36 atlet dan 12 pelatih. Mereka dari 12 cabor yang sedang menjalani Puslatkot. Pada Oktober nanti perlindungan ketenagakerjaan akan diberikan kepada 125 atlet,” paparnya.
Para atlet dan pelatih tersebut, menurutnya merupakan bidang profesi. Untuk itu, mereka diharap bisa konsentrasi dalam berlatih dan bertanding.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Imam Santoso menyambut baik langkah KONI Batu. Sebab bersedia memberikan perlindungan bagi atlet dan pelatihnya.
“Mereka pasti merasa terlindungi selama bertanding. itu bakal bisa membuat mereka konsentrasi dalam meraih prestasi. Para atlet dan pelatih ini akan menerima dua program BPJS Ketenagakerjaan yaitu, kecelakaan kerja dan kematian,” jelasnya.
Mereka, kata dia, harus merasa terlindungi. Sebab, mereka terkadang tak hanya membawa nama daerah. Namun juga negara.
Makanya, KONi mewakili negara hadir memberikan perlindungan kepada seluruh unsur masyarakat. Khususnya pada para atlet dan pelatih.
“Kami berharap agar kerja sama kali ini tak hanya dengan KONI. Namun dengan seluruh elemen karena program kami bisa diterima seluruh unsur profesi lainnya di Kota Batu,” pungkasnya. (Gus/Adv)
Leave a Reply