BATU (SurabayaPost.id) – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama SIK MIK menghadiri prosesi Reopening destinasi wisata Jatim Park 2 dan Eco Green Park Jatim Park Group, Sabtu ( 27/6/2020).
Dua destinasi wisata yang dimaksut sebelumnya sempat tak beraktivitas selama tiga bulan. Itu karena dampak Pandemi Covid – 19.
Kala reopening dua objek wisata itu langsung dinobatkan sebagai wisata tangguh oleh Wali Kota dan Kapolres Batu. Itu sekaligus menandai barometer wisata Jawa Timur sebagai Wisata Tangguh Semeru.
Pada kesempatan itu menurut Dewanti dengan dibukanya dua destinasi wisata tersebut, diyakini sebagai magnet wisata di Jawa Timur.
“Perlahan-lahan dapat membangkitkan sektor pariwisata khususnya di Kota Batu. Selama pandemi nyaris seluruh aktivitas kegiatan membeku,” katanya.
Dengan begitu, ia meyakini pula Jatim Park sebagai magnet wisata di Jawa Timur. Meski begitu, Walikota perempuan yang pertama di Malang Raya ini mengaku di hari pertama reopening, pengunjungnya tak terlalu membludak.
“Selama pandemi ini manajemen membatasi jumlah kunjungan. Dalam situasi normal bisa menampung 6000 pengunjung, kali ini dibatasi maksimal hingga 3000 pengunjung, saja,” ungkapnya.
Melalui wisata tangguh ini, ia berharap pengelola industri pariwisata dan pengunjung hingga masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
“Mengingat dalam kondisi seperti ini tentu tingkat kunjungan masih sepi. Tapi harus saling mendukung agar perlahan-lahan sektor pariwisata di Kota Batu kembali bangkit, dan harus mematuhi protokol kesehatan,” pesannya.
Di sisi lain Dewanti mengaku Pemkot Batu masih belum menerima pengajuan pembukaan dari pengelola wisata di luar Jatim Park Grup. Istri mantan Walikota Batu Eddy Rumpoko ini menegaskan pengelola wisata yang akan kembali membuka aktivitasnya terlebih dulu akan disurvei oleh tim Satgas.
“Hal itu untuk menilai kelayakan SOP protokol kesehatannya. Kalau tidak diperhatikan akan jadi masalah baru di Kota Batu,” timpalnya.
Sementara itu Kapolres Batu yang sapaan akrabnya Harvi ini mengaku , re opening JTP 2 dan Eco Green Park yang sekaligus dicanangkan sebagai wisata tangguh bisa menjadi pilot project bagi destinasi wisata lainnya di Kota Batu bahkan di tingkat Jawa Timur.
“Protokol kesehatan telah dijalankan secara layak. Pelaksanaan protokol kesehatan ini telah melalui tahapan verifikasi dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu,” ujarnya.
Oleh karena itu, ujar dia, dengan ditetapkannya sebagai wisata tangguh serangkaian upaya yang telah disiapkan manajemen Jatim Park Grup dengan asistensi dari tim gugus tugas. “Protokol kesehatan diterapkan ketat mulai dari pintu masuk, entrance tiket hingga di dalam area. Mudah-mudahan bisa jadi pilot project kegiatan wisata di Jawa Timur untuk bisa re opening dengan memperhatikan protokol kesehatan,” mintanya.
Yang perlu diketahui menurut Harvi di masa transisi ini , ia mengaku Polres Batu telah menerjunkan sejumlah 100 personil yang dibantu TNI dan Satpol PP Kota Batu. Dengan sejumlah personil tersebut disiagakan di beberapa titik keramaian termasuk di destinasi wisata milik Jatim Park Group.
“Selain berjaga di pintu masuk,mereka juga ada petugas yang keliling untuk mengingatkan masyarakat jika tak mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya (Gus)
Leave a Reply