BATU (SurabayaPost.id) – DPRD Kota Batu berharap setiap Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman bermain di berbagai penjuru, desa dan kelurahan dilengkapi fasilitas jaringan wifi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu. Harapan itu disampaikan Ketua Komisi C, DPRD Batu, Khamim Tohari, Rabu ( 9/9/2020).
Menurut Khamim, fasilitas tersebut, diantaranya di area berjualan pedagang dan areal parkir. Selain itu beberapa tempat lainnya.
“Tujuannya untuk mempermudah pelajar ketika mengikuti proses belajar mengajar online. Sehingga bisa memberdayakan masyarakat sekitar,” katanya.
Terkait itu, kata dia, DLH sebelumnya sudah memiliki wacana untuk membangun taman dan area bermain hingga vertikal garden.Untuk itu, Khamim mengaku sangat bagus.Meski begitu,Ketua Komisi C dari politisi PDI Perjuangan ini,mengaku ada yang lebih penting fasilitas penunjang.
Apalagi, menurut dia, saat ini masih di tengah masa pandemi Covid-19. “Jadi yang harus digaris bawahi di area taman itu harus ada jaringan internet demi mempermudah proses belajar mengajar dan lapak berjualan pedagang untuk memberdayakan warga sekitar serta promosi produk UMKM yang ada di Kota Bati,” harapnya.
Dengan demikian, harap dia,nantinya taman-taman bermain tersebut bisa benar-benar maksimal dan bermanfaat. Dengan begitu, kedepannya pengelolaannya bisa dipegang oleh Pemerintah Desa melalui Bumdes. Sehingga menurut dia, di setiap tahunnya bisa dianggarkan untuk perawatan atau penambahan fasilitas.
“Terkait itu, bukan hanya DLH saja, tapi Diskominfo harusnya segera memfasilitasi taman dengan wifi gratis supaya bisa dimanfaatkan masyarakat, karang taruna, dan para remaja agar bisa memanfaatkan untuk berbagai hal yang positif,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala DLH Kota Batu, Arief As Siddiq berjanji akan segera merealisasikan hal tersebut.Kendati demikian, Ia mengaku sebelumnya karena masih terkendala dengan anggaran yang banyak dialihkan untuk penanganan Covid-19.
“Di PAK 2020 ini, insya Allah bakal melanjutkan realisasi taman dan area bermain. Itu di tiap desa dan kelurahan di Kota Batu,” janjinya.
Oleh karena itu, Arief berharap nantinya di titik-titik taman-taman tersebut mampu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bermain dan berolahraga, khususnya bagi anak-anak. Karena tempat-tempat tersebut, nantinya akan dilengkapi fasilitas untuk masyarakat.
“Targetnya ada sekitar 62 taman, dengan rata-rata tiap desa dan kelurahan. Mereka memiliki dua taman sebagai ruang bermain anak-anak. Mudah-mudahan itu semua nantinya bisa membawa manfaat bagi masyarakat Kota Batu,” timpalnya. (Gus)
Leave a Reply