Jaga Inflasi, Jelang Nataru Bupati Gresik Sidag Harga Kebutuhan Pokok

GRESIK (SurabayaPost.id)–Menjelang natal dan tahun baru (nataru) tahun 2023, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Forkopimda melakukan sidag kebutuhan bahan pokok sekaligus sebagai bahan rapat inflasi bersama tim penanganan inflasi daerah. Dalam sidag tersebut Bupati juga menegur kepala UPT Penglolaan Pasar Baru Gresik pada Dinas Koperasi, Usahan Mikro dan Koperindag karena pasar kondisinya becek, dekil dan kumuh.

“Kita melakukan sidag bersama forkompimda sebagai bahan untuk mengevaluasi inflasi agar pemerintah bisa menganalisa melalui data dengan tujuan, kami bisa mengambil langkah-langkah kebijakan dengan harapan inflasi rendah. Tujuanya tentu untuk mengendalikan inflasi,” kata Gus Yani saat doorstop dengan wartawan di Pasar Baru Gresik, Senin (19/12/22)

Sidag mendapatkan sejumlah data harga kebutuhan pokok. Ada yang turun dan tidak sedikit yang mengalami penurunan harga yang disebabkan banyak faktor. Misalkan harga beras premium naik Rp1500, beras biasa naik Rp1000. Daging ayam naik Rp1000 perkg. Ikan laut, telor dan ikan tambak mengalami penurunan Rp1000 perkg hanya bandeng yang mengalami kenaikan fluktuatif. Selain itu, minyak goreng mengalami kenaikan Rp1000 karena keterlambatan stok.

“Untuk mendeteksi kebutuhan bahan pokok di moment moment tertentu harus kita lakukan. Karena inflasi harus dijaga dan dikendalikan agar harga kebutuhan pokok stabil. Utamanya saat moment tahun baru natal harga pasti ada pergeseran. Paling lama besuk pagi sudah normal untuk harga minyak goreng. Karena hanya soal keterlambatan pasokan,” kata Bupati

Selain mengais data harga kebutuhan pokok, Bupati juga memelototi kondisi kebersihan pasar. Karena kumuh, becek terutama di bedak ikan. Bupati mengaku akan evaluasi kepala UPT. Dan pria yang akrab dipanggil Gus Yani ini langsung menelpon kepala UPT memperingatkan karena tidak ada ditempat saat bupati melakukan sidag bahan kebutuhan pokok.

“Ini (kebersihan pasar) harus di evaluasi. Pasar kumuh gini. Sampean sudah tak peringatkan berkali kali. Ini tak evaluasi lagi sampean,” tegas Gus Yani saat menghubungi kepala UPT Pasar Baru Mu’hanan melalui ponsel.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.