Junjung Warisan Leluhur, Pemdes Ima’an Dukun Wujudkan Wisata Religi

GRESIK (SurabayaPost.id)- Menurut catatan sejarah, Ima’an termasuk salah satu desa yang berumur tua di wilayah Kecamatan Dukun,  Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Menariknya, Ima’an ini memiliki banyak leluhur desa yang mewariskan nilai-nilai luhur, budi pekerti dan berbagai pedoman hidup dalam menjalani kehidupan. 

Menurut Kepala Desa Ima’an H. Abdul Rohim, S.Ag, meski masih harus ditelusuri Silsilahnya, setidaknya ada 6 leluhur yang menjadi Cikal Bakal lahirnya Desa Ima’an. Keenam leluhur desa tersebut, yakni Buyut Joko Sunaryo (Keponakan Kanjeng Sunan Kalijaga, Raden Mas Bagus Harun (Santrinya Kanjeng Sunan Giri), Embah Jangkung (Keturunan Bangsawan), Ratu Roro Rosari (Istri Embah Jangkung), Kiai Bosyamya dan Ki Ageng Sumber. 

“Alhamdulillah, bersyukur kami memiliki para leluhur desa yang mewariskan nilai-nilai luhur, budi pekerti dan berbagai pedoman hidup dalam menjalani kehidupan hingga saat ini. Berkat perjuangan para leluhur yang telah babad alas inilah lahir sebuah desa bernama Ima’an,” ungkap Kades H Abdul Rohim, Minggu (21/5/2023). 

Disinggung terkait sejarah perjuangan para leluhur desa, Kades Ima’an ini menuturkan, menurut cerita para sesepuh desa dan penelusuran sejumlah sejarahwan serta budayawan, di Makam Islam Desa Ima’an, tepatnya yang berada di belakang Balai Desa Ima’an, ada Cungkup Makam Buyut Joko Sunaryo. Beliau dikenal sebagai keponakan Kanjeng Sunan Kalijaga yang turut Syiar Islam di wilayah Pantura, termasuk di Desa Ima’an. 

Sementara di Makam Islam satunya, yang juga ada di Desa Ima’an, di bawah naungan atap genteng terdapat 5 Makam yang telah direnovasi. Kelima Makam Leluhur Desa tersebut telah diberi Batu Nisan Kayu Jati, masing-masing bertuliskan: Raden Mas Bagus Harun, Embah Jangkung, Ratu Roro Rosari, Kiai Bosyamya dan Ki Ageng Sumber. 

“Untuk itu, Pemdes Ima’an terus berikhtiar menghormati para leluhur dengan merawat Makam serta mendoakannya. Bahkan, kami juga menggagas terwujudnya Wisata Religi seperti Kawasan Makam Kanjeng Sunan Giri, Maulana Malik Ibrahim, maupun Wisata Religi Bukit Surowiti,” harapnya seraya panjatkan doa semoga diijabah dening Allah SWT.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.