MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Kabar gembira, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang telah menyiapkan uang pecahan baru senilai Rp4,69 triliun untuk melayani penukaran uang baru dalam bulan suci Ramadan 1445 Hijriah untuk kebutuhan lebaran 2024.
Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Febrina mengatakan, uang pecahan baru yang disiapkan itu meningkat 1,73 persen dibandingkan realisasi tahun 2023 lalu sebesar Rp4,61Triliun.
Kenaikan uang pecahan baru yang disiapkan tahun 2024 ini juga melihat potensi pertumbuhan ekonomi di Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo yang juga meningkat.
“Tingkat perekonomian di Malang Raya, Pasuruan, Probolinggo sangat baik, untuk itu kita tetap mempertahankan kenaikan peredaran uang,” kata Febrina disela peluncuran “Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) di kantor BI Malang, Selasa (19/03/2024).
Menurutnya, BI Malang memfasilitasi tiga layanan penukaran uang yang telah disiapkan, yakni melalui layanan kas keliling, layanan penukaran terpadu, dan layanan penukaran di outlet perbankan.
Ada 42 bank dengan 63 outlet titik melalui layanan penukaran di outlet perbankan di seluruh wilayah kerja BI Malang. Layanan ini tidak terbatas hanya untuk nasabah bank saja, dan akan berlangsung pada tanggal 1-4 April 2024.
“Kalau layanan bersama perbankan, ini ada pimpinan-pimpinan perbankan sekitar 63 titik penukaran nanti melibatkan 42 bank di wilayah perwakilan kantor kerja BI Malang yaitu di Malang Raya, Pasuruan dan Probolinggo,” katanya.
Informasi lokasi kantor bank dapat dilihat melalui media sosial BI Malang, seperti Instagram.
“Untuk jadwalnya nanti kita bisa dilihat di medsosnya Bank Indonesia, jadwalnya sudah ada, jadi bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi Pintar dan juga nanti bisa go show selama kuotanya masih ada,” jelasnya.
Kemudian, untuk layanan penukaran terpadu, BI Malang dengan 8 bank umum akan melaksanakan penukaran uang terpadu di Gedung Kartini, Kota Malang pada 28 Maret 2024. Kuota yang disediakan untuk 3.000 penukar.
Setiap orang yang menukar menggunakan scan KTP, dan hanya diperbolehkan melakukan penukaran sebanyak satu kali dengan nominal maksimal sebesar Rp3,8 juta.
Untuk uang baru setiap paketnya masing-masing berjumlah 100 lembar diantaranya yakni ada pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu dan Rp 1 ribu.
“Untuk perorang maksimal per paket jadi Rp 3,8 juta untuk pemerataan, semua masyarakat bisa menikmati penukaran uang yang layak edar,” katanya.
Sementara itu, untuk layanan kas keliling oleh BI Malang dilakukan secara retail dan wholesale sebanyak 17 kali. Kegiatan ini akan berlangsung mulai 19 Maret sampai dengan 4 April 2024.
“Untuk masyarakat yang akan melakukan penukaran melalui kas keliling, kami himbau agar melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR (https://pintar.bi.go.id). Informasi jadwal dan titik lokasi layanan kas keliling dapat dilihat melalui media sosial Bank Indonesia Malang,” tandasnya. (lil)