Kado Diakhir Jabatannya, Wali Kota Sutiaji Resmikan Tower Tugu Tirta, SPAM Kota Malang

Walikota Malang, H Sutiaji, menandatangani prasasti peresmian Tower Tugu, Rabu (20/09/2023)
Walikota Malang, H Sutiaji, menandatangani prasasti peresmian Tower Tugu, Rabu (20/09/2023)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Kado menjelang berakhirnya masa jabatannya, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji melaunching atau meresmikan Tower Tugu Tirta, Rabu (20/09/2023).

Tower Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tersebut untuk menunjang penyaluran air bersih bagi masyarakat Kota Malang, sebagai wujud komitmen Pemkot Malang.

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, peresmian tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah dalam percepatan kemandirian air minum. Sekaligus menginisiasi program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Perumda Tugu Tirta memberikan paparan di hadapan Walikota Sutiaji
Perumda Tugu Tirta memberikan paparan di hadapan Walikota Sutiaji

“Hari ini kita dua titik ya, pertama ke WTP oleh Perum Jasa Tirta I, kedua SPAM di Perumda Tugu Tirta. Dua-duanya ini menunjukkan, pemerintah itu terus-menerus berupaya dan memastikan kepada masyarakat. Agar percaya diri dan tidak ada keraguan bagi ketersediaan kebutuhan dasar berupa air minum,” ujar Sutiaji, saat peresmian Tower Tugu Tirta.

Sutiaji membeberkan, kedepannya butuh 2.000 liter per second (lps) untuk kurun waktu 2-5 tahun kedepan. Pihaknya mengupayakan tahun 2027 harus sampai 1.000 Ips.

“Di tahun 2030, harapannya ada tambahan lagi pengelolaan air permukaan, jadi mungkin kita sampai pada 1000 lps di air permukaan. Di SPAM, terus-menerus kita gali sampai pada angka 500-7000 lps,” ungkap Sutiaji, yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 24 September 2023 ini.

Disebutkannya, dengan upaya tersebut, Kota Malang siap menuju kepada mandiri air baku. Dimana saat ini Kota Malang masih pada angka 87-90 persen, sehingga masih ada 10-13 persen yang harus dipenuhi.

Walikota Sutiaji saat memberikan keterangan kepada wartawan usai meresmikan Tower Tugu Tirta
Walikota Sutiaji saat memberikan keterangan kepada wartawan usai meresmikan Tower Tugu Tirta

“Artinya kita sedang menuju 100 persen ke air aman. Dan kemarin disampaikan ketika Rakornas itu air aman. Sehingga upaya ini terus-menerus akan dilakukan oleh Perumda Tugu Tirta untuk melakukan inovasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang M. Nor Muhlas mengatakan, dengan adanya SPAM ini diharapkan dapat menunjang keberadaan sumber dan reservoir yang sudah lebih dulu ada. Sehingga layanan ke pelanggan akan menjadi semakin stabil.

Sejak tahun 2019 lalu, terdapat 10 titik SPAM yang dibangun Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Di antaranya, SPAM Betek, Tlogomas, Tasikmadu, Joyoagung, Tidar, Mulyorejo, Pisangcandi, Kebonsari, Sawojajar dan Merjosari yang segera tuntas.

“Kita resmikan semua SPAM tetapi yang kita tanda tangani di Tower SPAM 2 di area kantor Perumda Air Minum Tugu Tirta ini,” ujarnya.

Tower Tugu Tirta yang diresmikan walikota Malang H Sutiaji
Tower Tugu Tirta yang diresmikan walikota Malang H Sutiaji

Secara simbolis, peluncuran SPAM di Kota Malang akan dilakukan di SPAM Sawojajar yang juga disebut Tower Tugu Tirta. Peluncuran itu juga ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian Tower Tugu Tirta SPAM Kota Malang yang dilakukan oleh orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang itu.

“Secara filosofis, peresmian ini sebagai penanda pada masyarakat Malang bahwa kami sebagai kepanjangan tangan Pak Wali yang punya political will untuk bisa memenuhi kebutuhan air minum warga. Political will itu ditunjukkan dengan pembangunan beberapa SPAM,” tegasnya.

Dengan adanya SPAM-SPAM yang tersebar di berbagai penjuru kota ini, lanjutnya, Muhlas berharap ke depan Kota Malang akan mencapai kemandirian penyediaan air bersih.

“Harapannya, Malang ke depan tidak lagi kekurangan air dan ada kemandirian penyediaan air bersih,” urainya.

Untuk SPAM di Kantor Pusat Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang yang terletak di kawasan Sawojajar, hari ini Rabu (20/9/2023) akan segera diresmikan langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji yang juga bertindak sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM).

SPAM Sawojajar sendiri memiliki kapasitas 1000 meter kubik dengan kapasitas produksi hingga 40 liter per second (lps). Berdirinya SPAM Swojajar merupakan jawaban untuk mengatasi keterbatasan air baku di Kota Malang.

Selain itu, untuk kualitas produksinya, pihak Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang memastikan bahwa produksi air yang dilakukan sudah memenuhi syarat uji kualitas air minum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492 Tahun 2010.

SPAM Sawojajar dengan menara ikoniknya yang bernama Tower Tugu Tirta ini ditargetkan dapat meningkatkan pelayanan dan suplai air kepada pelanggan yang berada di wilayah Kecamatan Kedungkandang. Utamanya di wilayah Sawojajar, Lesanpuro, Madyopuro, hingga Buring.

Oleh karena itu, di kepemimpinan Wali Kota Malang Sutiaji yang juga selaku KPM dari Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang banyak program yang diluncurkan untuk menjawab tantangan dan mengatasi semua permasalahan yang ada. Mulai dari pembangunan SPAM baru hingga Water Treatment Plant (WTP) Sungai Bango yang terletak di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. (Lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.