Ketua MPC PP Kota Batu, Minta APEL Andil Dalam Kontestasi Politik 2024 di Batu

Ketua MPC PP Kota Batu, Endro Wahyu saat bincang dengan berbagai kalangan di kantor MPC
Ketua MPC PP Kota Batu, Endro Wahyu saat bincang dengan berbagai kalangan di kantor MPC

BATU (SurabayaPost.id) – Tahun politik Akbar di Indonesia pada 2024 mendatang, diharap APEL (Asosiasi Petinggi Lurah) Kota Batu andil dalam kontestasi politik di batu.

Harapan ini, disampaikan Endro Wahyu Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Batu, saat di Markas MPC PP Kota Batu, Rabu (19/1/2023) sore.

“Pada tahun tersebut, pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan Kepala Daerah (pilkada) bakal digelar serentak.Kalau tidak ada perubahan, pemilu digelar pada 14 Februari 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, lalu anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) RI, dewan perwakilan daerah (DPD) RI, serta dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi dan Kabupaten/Kota,” papar Endro.

Olehkarena itu, papar dia, kepala desa yang tergabung di APEL Kota Batu  diharap andil dalam bursa politik mendatang.

“APEL akan jadi perhitungan besar ketika belasan desa dan belasan kades tersebut kompak mendukung salahsatu kades yang akan berlaga di Pilwali Kota Batu,” ungkapnya.

Karena, ungkap dia, saat ini mereka hanya memilih konsen pada tangung jawabnya di desa.Dan mereka kerap didatangi para politikus ketika genderang hajat politik ditabuh.

“Namun APEL abai bahwa mereka juga punya massa.Dengan kekompakan belasan kades yang ada, dan benar – benar solid dukungan pada rekan sejawatnya nanti, saya yakin bakal bisa mendulang suara sesuai yang diharapkan,”ujarnya.

Lantas ujar dia, mengingat kader – kader PP di MPC Kota Batu, sangat beragam, mulai dari kades, dewan dan beberapa lainnya.

“Maka MPC PP Kota Batu akan mendukung penuh pada Calon Walikota Batu mendatang yang diusung oleh APEL Kota Batu.Tunjukkan bahwa APEL bisa, dan tunjukan bahwa APEL kompak,” serunya.

Ini,lanjutnya untuk perubahan Kota Batu yang lebih baik,dan mereka menurut Endro sudah teruji tengah menjadi sang pemimpin di desa.

“Para kades bersentuhan langsung dengan masyarakat bawah, dan mereka yang tau keluh kesahnya masyarakat kecil.Berdaarkan itu,ketika ada yang terpilih jadi Kepala Daerah, tentu Akan lebih peka dan tanggap terhadap aspirasi masyarakat,” timpal Endro.(Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.