BATU ( SurabayaPost.id ) – Pembongkaran pasar batu,dimulai dari pasar apel, Minggu ( 26/12/2021) pedagang bersedia pindah sewaktu – waktu namun meminta sejumlah 344 PKL yang didalam juga diperhatikan.
Permintaan ini, disampaikan ketua pedagang pasar unit V, Johan Bambang Irawan, Minggu, 26/12/2021.
” Pembongkaran sudah dimulai dari pasar apel dan tadi pagi sempat saya sampaikan kepada Pak Chori selaku Kepala BKD pemkot batu.Kita siap pindah kapan saja tetapi kita minta diperhatikan dari sejumlah 344 PKL didalam yang tidak tersentuh sarana prasarana,” kata Johan.
Artinya, kata dia, disitu ratusan PKL harus membangun sendiri.Padahal pada saat kondisi seperti ini pulang dapat uang Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu saja sudah bersyukur.
Darisisi lain, Johan, menyikapi besaran anggaran relokasi Rp 4,7 miliar yang digunakan membangun sejumlah 1.500 stand.
” Itu, bagaimana ceritanya.Dari Diskumdag sendiri dengan besaran anggaran Rp 4,7 miliar masih mengcover sejumlah 1.136 stand yang ber SK.Itupun masih banyak yang belum dapat,” ungkapnya.
Padahal, ungkap dia, sesuai dengan hitungan SK ,buka tutupnya masih ada yang belum tercover.Untuk itu, pihaknya berjanji akan tetap menyuarakan dan memperjuangkan mereka.
” Kami tetap menyuaran dan akan memperjuangkan agar kawan – kawan kami juga terakomudir disitu. Kasihan kalau hanya mata pencahariannya yang dihandalkan sebatas itu, kemudian mereka tidak tercover, lantas bagaimana nasib nya ,”seru Johan.
Terlebih, jelas dia, dari sejumlah 344 pedagang PKL dalam tersebut, menurutnya , mereka mencari tempat dimana ada celah tempat yang terlihat kosong disitu mereka membangun sendiri.
” HPP itu bukan hanya sebeberapa orang.Jagi semua paguyuban yang ada sudah sepakat menempati relokasi.Cuma banyak PR yang harus diselesaikan dulu dan anggota kita yang belum tercover harus bisa tertampung,” mintanya.
Selain itu, kata dia, perlu persiapan terkait pembobolan tempat sampah yang ada diarea penampungan sementara, dan itu harus dipindah dan temboknya dibongkar.
” Tujuannya supaya sama – sama merasakan ramainya orang – orang pembeli.Karena kasian pedagang yang dibagian belakang tembok kalau tidak segera dibongkar,” ucapnya.
Karena ucap dia, masih banyak PR yang harus diselesaikan,jadi HPP sendiri, menurutnya masih minta waktu untuk pindah ke stand penampungan ( Gus)
Leave a Reply