Libur Panjang, Wali Kota Ingatkan Warga Mensosialisasikan 3M

Wali Kota Sutiaji

MALANG (SurabayaPost.id) – Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengingatkan masyarakat agar mewaspadai sebaran Covid-19. Terutama saat memasuki libur panjang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW akhir Oktober mendatang.

Masyarakat diharapkan ikut andil dalam mensosialisasikan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak. Itu kata dia, demi menekan lonjakan jumlah Covid-19.

“Saat rakor disampaikan oleh Ibu Gubernur dan Bapak Kapolda, jangan terlena dengan zona orange. Termasuk menghadapi libur panjang 28 Oktober nanti,” kata Sutiaji kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).

Sutiaji berharap adanya libur panjang tersebut tidak muncul transmisi lokal penyebaran COVID-19 khususnya di wilayah Kota Malang. Saat ini, Kota Malang sudah masuk dalam zona oranye penyebaran Covid-19.

“Malang Raya akan menjadi daerah tujuan wisata saat libur panjang. Kita harus mewaspadai transmisi lokal dengan membludaknya jumlah wisatawan yang datang,” katanya.

Menurut Sutiaji, kuliner menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Malang. Pihaknya sudah memberikan masukan kepada industri perhotelan agar meminimalisir transmisi lokal melalui barang.

Caranya dengan menyediakan makanan dan minuman untuk mengurangi aktifitas wisatawan keluar dari hotel. Transmisi lokal melalui barang sangat perlu diwaspadai. “Kami sudah sampaikan kepada hotel agar menyediakan makanan dan minuman untuk wisatawan, agar mereka tidak keluar. Demi mengurangi tranmisi lokal,” tutur Sutiaji.

Sutiaji mengatakan, saat ini Kota Malang sudah berada di zona oranye atas kasus Covid-19. Oleh sebab itu, dia mendorong seluruh komponen masyarakat dapat mempertahankan zona tersebut.

“Kita harus duduk bersama mempertahankan Kota Malang di zona orange dan diharapkan bisa meningkat menjadi zona kuning,” harap Sutiaji. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.