Luar Biasa!!! Pemkot Malang Kembali Raih Penghargaan Public Relation Indonesia Award

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos mewakili Walikota Malang, menerima penghargaan The 8th PR Indonesia Award. (ist)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos mewakili Walikota Malang, menerima penghargaan The 8th PR Indonesia Award. (ist)

BALI (SurabayaPost.id) ‐ Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali meraih penghargaan di ajang Public Relations Indonesia (PRIA) Award 2023 untuk kategori Terpopuler di Media Cetak dan Online 2022 subkategori Pemerintah Kota.

Penghargaan The 8th PR Indonesia Award ini diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos mewakili Wali Kota Malang di Aston Denpasar Hotel & Convention Center, Denpasar, Jumat (17/03/2023).

Penghargaan yang diraih ini menunjukkan atensi dan apresiasi yang diberikan oleh media terhadap berbagai isu dan perkembangan di Kota Malang yang berdasarkan penilaian menunjukkan jumlah eksposur positif tertinggi di media cetak dan online.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos pose bersama penerima penghargaan dari daerah lain dalam ajang The 8th PR Indonesia Award. (ist)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos pose bersama penerima penghargaan dari daerah lain dalam ajang The 8th PR Indonesia Award. (ist)

Founder dan CEO PR Indonesia, Asmono Wikan menyampaikan bahwa untuk melengkapi beberapa kategori yang berbasis penjurian, PR Indonésia bekerja sama dengan Indonesia Indicator menghadirkan kategori Terpopuler di Media Cetak dan Online.

“Metode penilaian pada kategori ini berdasarkan total dan sentimen pemberitaan (eksposur) di lebih dari 250 media cetak dan 11.000 media online selama rentang waktu 1 Januari 2022 – 31 Desember 2022,” jelas Asmono.

PR Indonésia Award 2023 ini mengusung tema ‘Komunikasi untuk Peradaban Negeri’ di mana Bali menjadi saksi puncak perhelatan PRIA yang kedelapan. Dikatakannya, Bali memang selalu istimewa bagi salah satu kompetisi public relations (PR) terbesar di tanah air ini. Sebab, ajang ini lahir di Bali pada tahun 2016.

“Saat ini hampir tidak ada institusi yang tidak menanggap PR sebagai fungsi strategis. Public relation adalah elemen yang sangat strategis dalam sebuah organisasi. PR itu penting, di mana posisi PR harus ada di leher manajemen,” ujarnya.

Asmono mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang yang menerima penghargaan PRIA 2023. Ia berharap ke depan insan-insan PR dapat melahirkan kinerja yang berdedikasi untuk instansi demi Indonesia yang lebih baik.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos mewakili Walikota Malang, menerima penghargaan The 8th PR Indonesia Award. (ist)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos mewakili Walikota Malang, menerima penghargaan The 8th PR Indonesia Award. (ist)

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto usai menerima penghargaan dalam ajang kompetisi PR paling komprehensif tersebut, menyampaikan segenap jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peran serta rekan-rekan media di berbagai platform atas atensinya.

Di sepanjang tahun 2022, media memberikan atensi luas pada berbagai capaian yang diraih Kota Malang. Diantaranya terkait meningkatnya capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Malang dan geliat ekonomi kreatif yang mengiringi aktivasi Malang Creative Center (MCC).

“Terekam sebanyak 31 penghargaan tingkat nasional dan 13 penghargaan tingkat Jawa Timur diraih oleh Kota Malang. Wujud keberhasilan Kota Malang juga ditunjukkan dalam mayoritas indikator kinerja, dimana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Malang meningkat ke angka 82,71,” bebernya.

Di sisi peningkatan kualitas sumber daya manusia, capaian IPM tahun 2022 tersebut merupakan yang tertinggi kedua di Jawa Timur serta jauh diatas rata-rata nasional.

“Media juga memberikan atensi pada hadirnya Malang Creative Center (MCC). Proyek MCC secara positif diberitakan media dapat mewadahi pelaku UMKM untuk meningkatkan bisnisnya serta menyerap lebih banyak tenaga kerja di Kota Malang sebagai penguatan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.