BATU (surabayapost.id) – Keberadaannya Pasar Sayur di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Batu, Kota Batu, diharapkan steril dari produk impor. Harapan tersebut disampaikan Ketua Fraksi Partai Nasdem Sujono Djoned, Jumat (21/2/2020).
Menurut dia, Pemkot Batu harus menumbuh-kembangkan ekonomi masyarakat. “Untuk itu Pasar Sayur harus menampung sayur mayur produk Batu. Produk impor tidak boleh masuk pasar tersebut,” kata dia.
Agar Pasar Sayur steril dari produk impor, menurut dia, Pemkot harus selalu hadir di masyarakat. Sehingga hasil pertanian di Kota Batu masuk di Pasar Sayur tersebut.
Selain itu, dia sangat mendukung rencana revitalisasi Pasar Induk Kota Batu senilai Rp 200 miliar. Sebab, hal itu menurut dia merupakan kebutuhan yang mendesak.
Karena itu dia mengingatkan agar Pemkot Batu memberikan edukasi pada para pedagang. Sehingga tidak hanya membangun infrastrukturnya saja.
Namun lanjut dia, juga harus mengatur sintemnya dan membina para pedagang. “Harapannya agar nilai-nilai ekonomi benar – benar tumbuh dan berkembang di Kota Batu ini,” tegas anggota Komisi C ini.
Itu mengingat, terang dia, banyak mal yang gulung tikar. Sebab yang dibangun pemerintah hanya fisiknya saja. Sedangkan pedagang dan sistemnya tak disentuh sama sekali.
“Pasar Sayur dan juga Pasar Induk Kota Batu nantinya jangan sampai seperti mal itu. Makanya pemerintah harus hadir, ” pungkasnya. (gus)
Leave a Reply