BATU ( SurabayaPost.id ) – Heri Maskur salahsatu pedagang Pasar Besar Kota Batu, Sabtu ( 25/12/2021) mengaku miris terhadap langkah pemerintah Kota Batu, melalui salahsatu dinas di Pemkot Batu.
Itu, terkait keberadaannya sebuah unit mobil traktor yang diparkir di area Pasar Besar Kota Batu, yang dikabarkan leading sektornya, DPUPR Kota Batu.
” Dan itu memberi kesan kepada warga pedagang termasuk saya, seakan – akan langkah itu bagian yang jitu untuk mengusik pedagang agar segera pindah ketempat stand penampungan sementara yang ada diseputaran Stadion Berantas, Kota Batu,” Kata Hery.
Sejatinya kata dia, warga pedagang pasar dengan sadar dan senang terkait rencana pembangunan pasar tersebut.Terlebih menurut Heri, sudah dikabarkan ada pemenang tendernya.
” Disitu kami sangat bangga, megahnya pasar batu nanti, itu menjadi kebanggan warga batu, bukan terkhusus bagi pedagang saja,” ungkapnya.
Ini, ungkap dia, warga pedagang pasar batu, adalah rakyat jelata kepentingannya hanya mengais rezeki untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
” Tak sedikitpun terbesit punya niat membangkang atau menghalangi niat mulia pementah dengan pembangunan pasar itu,” tandasnya.
Itu, tandas dia, antara rakyat dengan pemerintah satu rangkaian yang tak terpisahkan karena saling membutuhkan.Celakanya kalau sampai terjadi adu gengsi dan mau cari menang.
” Yang pasti kita semua adalah rakyat jelata,dan diyakini tidak bakal mampu melawan pemerintah.
Tapi dibalik itu semua, pemerintah juga tidak akan bangga ketika telah berhasil mengalahkan warganya,” sindir Heri.
Untuk itu, menurut Heri, pejabat-pejabat yang ada di posisi kunci adalah mereka yang memiliki kompetensi.Selain itu pejabat harus memiliki rasa ikhlas dan senang melayani terhadap rakyatnya.
” Dia , bukan melayani karena terpaksa, kewajiban, disuruh atasan, tapi memang hatinya senang melayani.Pejabat harus mampu bekerja secara cepat, efisien, dan akurat, serta harus berkomitmen terhadap integritas ,”harapnya.
Semenntara itu, terkait keberadaannya alat berat unit Traktor tersebut, saat dikonfirmssi kepada Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Batu, Dian Fachroni, mengaku hanya mendapat mandat dari pimpinannya.
” Saya hanya sebatas mendapat mandat dari pimpinan dan tidak mengerti untuk keperluan apa,” jelas Dian singkat.
Terpisah , Kepala Dinas DPUPR Kota Batu, Alfi Hidayat saat mau dikonfirmasi melalui ponsellnya, ponselnya tidak aktif.Sampai berita ini dikabarkan di Surabayapost.id, Alfi belum bisa di konfirmasi ( Gus)
Leave a Reply