Fraksi Golkar DPRD Batu : RPJMD Banyak Yang Tidak Terealisasi

BATU ( Surabayapost.id ) – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Batu, Didik Macmud , Sabtu ( 25/12/2021) menyampaikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah  ( RPJMD)
Kota Batu, banyak yang belum tercapai, dan dia menyarankan agar segera melakukan perubahan diakhir tahun ini.

” Ditahun terakhir Pemerintahan Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, banyak sekali yang di RPJMD
belum bisa tercapai,” kata Didik.

Dicontohkannya, di RPJMD itu ada pembangunan Res Area ,tapi sampai sekarang tak jelas, kemudian pembangunan SD Sumber Berantas yang sudah lama sekitar tiga tahun lebih juga tidak terlaksana.

” Dan rencana penutupan Jalan Pelebaran mulai Pendem sampai Temas juga tidak jalan dengan berbagai alasan tak jelas.Disitu seharusnya RPJMD segera ada perubahan.Perubahannya apakah itu dihilangkan atau targetnya diturunkan,” sarannya.

Misalnya ,lanjut dia,terkait Tempat Pengelolan Sampah Redusce, Reuse , Rescycle ( TPS3R) menurutnya direncana awal disetiap desa punya pengelolaan sampah dan sebagainya.

” Setisp desa punya satu – satu, tapi faktanya sampai tahun ke empat ini masih ada beberapa desa yang belum terlaksana,” paparnya.

Jadi, papar dia, RPJMD  tahun terakhir ini sesuatu yang jadi program visi misi Walikota itu harus dirubah di tahun 2021 – 2222 ini, agar programnya
bisa tercapai semua.Terlebih, kata dia, di batu sekarang APBD nya sudah di dok untuk 2022 tapi RPJMD nya belum ada perubahan. 

” Makanya harus segera ada perubahan meski sekarang sudah diajukan pada teman – teman dewan, materinya belum ada penyesuaikan.Jadi harapan kami ditetapkan di APBD , dan dimasukkan menjadi program tambahan di RPJMD tahun 2022 nanti,” pesan dia.

Karena, kata dia, inikan tahun terakhir memang seharusnya tahun 2020  kemarim, menurut Didik sudah diselesaikan perubahan pada ditengah masa jabatannya.

” Tapi kenapa pemerintah daerah baru sekarang mengajukan,” tanya Didik.

Saat disinggung ketika belum tercapai visi misi nya kepala daerah sejauh mana pengaruhnya, menurut Didik , bakal mengurangi target visi misi yang sudah direncanakan oleh Walikota.

” Salahsatu contoh dulu di awal tidak ada tempat Uji Kir, tetapi sekarang diadakan , jadi mau tidak mau itu harus dilaksanakan maka segala permasalahan terkait Uji Kir baik tanah, aset bangunan dan alat
alatnya harus dilaksanakan,” tandasnya.

Jadi, tandas dia, kesimpulanya bukan hanya masuk program di RPJMD ,tapi harus benar – benar isi dari perubahan RPJMD tahum 2017 sampai  2022 yang sekarang harus segera dirubah di tahun tarkhir ini.Dan ini, harus benar – benar bisa dilaksanakan ditahun 2022 nati.

” Karena kepala daerah yang berhasil , yang bisa melaksanakan visi misi nya dalam melaksanakan RPJMD,” katanya.

Ketika, kata dia, di batu masih banyak yang belum tuntas, tentunya gagal ,dan menurutnya, karena tidak berhasil.

“Makanya mau tidak mau Walikota bersama stafnya harus merubah kemampuan yang bisa dilaksanakan pada tahun 2022.Jadi tidak boleh terlalu edialis,” sindir Didik.

Kemudian, lanjut dia, termasuk program Kereta Gantung misalnya, sampai sekarang juga belum jelas dan di gedung dewan menurutnya belum pernah mendapat dokumen tentang itu.

” Kita hanya tau dari salahsatu staf di pemkot batu, bahwa itu rencananya dari Ngaglik, Agro , lalu ke Seruk,” ngaku Didik.

Padahal , kata dia, berdasarkan informasi yang diterima, rencana Kereta Gantung tersebut, bukan untuk memecah kemacetan, namun sebatas jadi tempat destinasi wisata atau tempat rekreasi.

“Artinya itu, hanya untuk kepentingan kelompok atau golongan tertentu, dan bukan untuk  memikirkan kepentingan masyarakat ,” katanya.

Saat ditanya keberhasilan kepala daerah dalam memmpim dinilai dari sisi aoanya, Didik mengaku.

” Pertama bagaimana seorang Walikota dan Wakilnya dilihat berasil kalau visi misinya ketika mereka  menjabat yang jadi harapan masyarakat program – programnya bisa terlaksana semua,” tegasnya.

Karena, tegas dia, kalau banyak yang tidak terlaksana, berarti itu tidak berhasil, atau dikatakan gagal.

” Jadi, saya tegaskan lagi, Walikota harus merubah RPJMD ditahun tarakhir ini.Disitu menyesuakan dengan kondisi keuangan dan kemampuan SDM nya,” pungkasnya ( Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.