MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Melihat kondisi Pasar Blimbing yang dinilai memprihatinkan kembali mencuri perhatian. Hal ini terlihat usai Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Ali Muthohirin meninjau pasar tersebut dalam rangka pengecekan harga bahan pokok selama Ramadan.
Saat kunjungan berlangsung, terlihat kondisi jalan yang kurang terawat serta suasana pasar yang dinilai tidak nyaman bagi pengunjung maupun pedagang. Padahal, dalam 10 Program Dhasa Bakti yang digaungkan Wahyu-Ali saat kampanye, salah satunya menyoroti program “Ngalam Rijik” dan “Ngalam Nyaman” yang bertujuan meningkatkan kebersihan serta kenyamanan kota.
Namun, Wahyu mengungkapkan bahwa Pemkot Malang tidak bisa serta-merta turun tangan dalam penanganan Pasar Blimbing karena statusnya masih berada di bawah perjanjian kerja sama (PKS) dengan pihak ketiga.
“Pasar Blimbing ini penanganannya berbeda. Karena kan ini masih dikuasai oleh pihak ketiga. Jadi kami tidak bisa intervensi langsung,” ujarnya.
Meski begitu, Wahyu menegaskan bahwa pihaknya akan terus mencari solusi terbaik. Ia berencana kembali berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membahas langkah konkret ke depan.
“Saya nanti dengan Mas Wawali akan mencoba berkoordinasi lagi karena pada saat saya menjadi Pj kemarin sudah banyak komunikasi. Kebetulan dengan pihak PT KIS juga sudah berkoordinasi,” jelasnya.
Ia pun berharap dalam waktu dekat, pertemuan dengan pihak ketiga dapat segera terlaksana agar permasalahan Pasar Blimbing dapat diselesaikan dengan baik.
“Insyaallah ke depan kami akan duduk bersama untuk bisa menyelesaikan karena penanganan Pasar Blimbing berbeda dengan pasar lain,” pungkasnya. (**)