Pemkot Malang Salurkan 240 Ton Beras Kepada Warga di Lima Kecamatan

Walikota Malang, H Sutiaji menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada warga di Tanjungrejo (istimewa)
Walikota Malang, H Sutiaji menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada warga di Tanjungrejo (istimewa)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyalurkan 240 ton beras kepada warga yang membutuhkan. Bantuan tersebut disalurkan kepada lima kecamatan di Kota Malang dengan total 24.063 warga yang menerima. Diketahui bahwa masing-masing warga memperoleh bantuan beras berukuran 10 kg.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji saat menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat di Kelurahan Tanjungrejo, Selasa (18/4/2023).

“Ini kan ketepatan dengan bulan Ramadhan dan menjelang lebaran. Jangan sampai saat ada masyarakat kita yang senang-senang, ada orang-orang yang dalam kondisi kurang beruntung, masih susah. Maka pemerintah mengulurkan beras,” jelas Sutiaji dilansir dari Satukanal.

Bantuan yang diberikan saat ini sudah tidak berupa uang tunai. Sutiaji mengharapkan bantuan yang telah disalurkan dapat berpengaruh pada upaya pengentasan kemiskinan khususnya di Kota Malang.

“Indonesia ini punya komitmen tinggi berkaitan dengan pengentasan kemiskinan ekstrim, pengurangan stunting. Jadi insyaallah tadi saya dengar ada supporting telur, daging ayam. Mekanismenya masih belum tahu ke depannya,” lanjutnya.

Penyaluran bantuan tersebut juga sebagai komitmen Pemkot Malang untuk mengendalikan inflasi sekaligus mitigasi kelangkaan pangan.

“Bahwa negara hadir, stok beras cukup, semua terkendali. Bahan pokok yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat bisa kita siapkan dan sediakan dengan harga terjangkau,” lanjut orang yang menduduki kursi N 1 tersebut.

Sementara itu, Lurah Kelurahan Tanjungrejo, Mohamad Abdul Azis mengungkapkan terdapat 1.515 orang penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kelurahan Tanjungrejo. Hal tersebut membuktikan masih tingginya angka kemiskinan di daerah tersebut.

Ada 1.515 orang penerima PKH dan juga penerima BPNT menunjukkan bahwa kemiskinan di daerah kami Tanjugrejo ini masih luar biasa tinggi. Kami masih membutuhkan dukungan, terutama penguatan tentang ekonomi kerakyatan,” jelasnya.

Warga Tanjungrejo pun merasa sangat terbantu dengan penyaluran bantuan dari Pemkot Malang tersebut. Hal ini disampaikan oleh salah satu warga, Maulidiah usai menerima bantuan beras.

“Ini dapat bantuan 10 kg beras bulog. Saya juga tidak tahu, tiba-tiba ada blangko di rumah. Mungkin karena saya peserta PKH, syaratnya cuma bawa fotokopi KTP asli. Kalau ibu-ibu yang sidah sepuh (lansia) bisa bawa Kartu Keluarga yang asli. Alhamdulillah sangat terbantu dengan adanya bantuan ini,” tandasnya. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.