BATU (SurabayaPost.id ) – Perlu penanganan cepat, dokter hewan bersama tim vaksinator kebut melakukan penyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap kedua di wilayah hukum Polres Batu.
Untuk pengendalian penyebaran, Pemerintah Kota Batu menerima bantuan 10 ribu dosis vaksin PMK tahap kedua.
Menurut Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin bahwa vaksinasi ini tidak terfokus pada daerah yang sudah ada kasus PMK saja, tapi juga di daerah yang bebas PMK pada hewan sapi yang sehat.
“Itu butuh penanganan yang cepat dan tepat.Petugas kepolisian dan satgas PMK terus melakukan berbagai daya dan upaya. Selain tetap melakukan penjagaan di perbatasan, juga melakukan pengobatan dan pencegahan,” kata Oskar,” Selasa (2/8/2022).
Selain itu, lanjutnya, tim vaksinator yang terdiri dari dokter hewan, vaksinator Si Dokkes, Babinsa, Bhabinkantibmas, BPBD, Koas FKH UWK, Mahasiswa Unitri dan TPP terus bergerak melakukan vaksin di wilayah yang berbeda.
Olehkarena itu, tim vaksinator yang terbagi 5 tim tersebut, terus melakukan penyisiran setiap hari dalam rangka menuntaskan target vaksin untuk hewan ternak sekaligus untuk memutus mata rantai PMK.
“Sementara giat vaksin yang dilakukan tim vaksinator telah menyisir di wilayah Desa Songgokerto, Oro – oro Ombo, Tlekung, Tulungrejo, sebanyak 45 ekor dapi, untuk Desa Punten,15, Bulukerto dan Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaki, targetnya sejumlah 872 ek
or,” tandasnya. (gus)
Leave a Reply