Pimpinan DPRD Kota Batu Minta ASN Memetik Pelajaran Terkait Kedatangan KPK di Pemkot Batu

Para pimpinan DPRD Kota Batu

BATU (SurabayaPost.id) – Pimpinan  DPRD Kota Batu  kompak menyerukan  agar semua ASN di lingkungan Pemkot Batu bisa memetik pelajaran yang sangat berharga. Itu terkait dengan  kedatangannya tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari yang lalu di Pemkot Batu.

Seruan dari Ketua DPRD Kota Batu  Asmadi tersebut diamini oleh kedua wakilnya, Nurockman bersama Heli Suyanto, Sabtu (16/1/2021).

Menurut Asmadi, kedatangan tim antirasuah penyidik KPK ke Kota Batu bukannya tanpa alasan.

“Mereka datang ke Batu tujuannya mencari data yang ada kaitannya dengan perkara .Yang jelas mereka ingin membersihkan suatu hal yang dinilai tidak benar,” katanya.

Oleh karena itu, Asmadi berharap kepada semua ASN dilingkungan Pemkot Batu, agar berpikir postitif dan jangan ada yang berburuk sangka.

“KPK datang bukannya tiba-tiba dan menakut – nakuti .Tapi semuanya ini pastinya ingin meluruskan tentang hal yang tidak benar, yang perlu diluruskan. Jadi kita semua harus berprasangka yang baik- baik saja,” sarannya.

Dengan demikian, ia menyarankan lagi  kepada ASN dan pejabat  di Kota Batu supaya bisa  menyikapi dengan baik.Karena menurut dia, semua itu demi kebaikan Kota Batu.

“Kalau ada ASN yang menampilkan sesuatu yang salah, tentunya ada resikonya.Sedangkan pejabat yang berwenang kalau tidak melakukan apa – apa, sesuai dengan jalur dan aturan mainnya.Saya yakini mereka bakal santai – santai saja,” paparnya.

Dan itu, lanjut dia, misalnya dirinya sedang melakukan hal kesalahan, maka ia meyakini dirinya akan takut dan bingung. 

“Tapi kalau selama ini kita berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,ya tenang-tenang saja dan tidak perlu ada yang ditakuti.Kami berharap kepada teman-teman ASN yang ada di Kota Batu dalam menyikapi kedatangan KPK harus dengan baik, karena mereka tugas negara,” pesannya.

Karena itu,menurut dia, mereka tidak mungkin menjantis bersalah dan bakal menghukum  orang sembarangan kalau tidak diduga bersalah.

“Makanya, jangan main – main dengan uang negara.Kalau main – maim dampak nya pasti ada, dan jangan merasa risih dengan kedatangannya KPK kalau kita tidak bersalah,” sergahnya.

Dari sisi lain, Wakil Ketua I, Nurochman alias Cak Nur,mengaku terkait itu, dirinya sangat menghormati atas proses yang dijalankan oleh tim penyidik KPK di beberapa organisasi perangkat daerah pemerintah Kota Batu.

“Kendati demikian, kami berharap semoga tidak menjadikan trauma dan kendala bagi para Kepala OPD dan ASN dalam menjalankan amanat program dan kegiatan yang sudah ditetapkan dalam APBD tahun 2021 dan tahun – tahun berikutnya,” harapnya.

Karena , menurut dia, bagaimanapun seluruh pekerjaan harus tetap dijalankan dengan baik dan benar.Alasannya, supaya masyarakat bisa menikmati kebijakan – kebijakan pemerintah daerah secara baik dan proporsional.

“Selebihnya semua yang terjadi agar jadi sebuah pelajaran yang baik dari apa yang sudah terjadi dalam berapa hari ini. Maka kematangan dalam perencanaan program,dan transparansi kebijakan kepada publik dan akuntabilitas harus menjadi komitmen kita bersama dalam menjalankan pemerintahan yang bersih,” mintanya Cak Nur.

Diwaktu yang sama Wakil Ketua II  Heli Suyanto meminta agar semuanya tetap bekerja seperti biasanya.

“Biarkan proses berjalan, dan kedepannya harus jadi lebih baik lagi kinerjanya. Secara administrasi diperbaiki ,jaga kualitas dan ini jadikan pengalaman kita semua.Jadi pejabat itu resiko.Karena jabatannya melekat pada masing – masing pejabat dan harus hati – hati dalam bekerja,” saran Heli (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.