BATU (SurabayaPost.id) – Aksi inspeksi mendadak (Sidak) para anggota DPRD Batu dibeberapa tempat bagunan yang tak berizin beberapa hari ini, dinilai musim – musiman dan tak pernah jelas progres kerjanya. Hal tersebut disampaikan Sekertaris LSM Alab – Alab Kota Batu, Edi Suprayitno, Kamis (9/1/2020).
Menurut Paino, Sidak yang dilakukan para wakil rakyat tersebut, bukannya yang pertama yang mereka lakukan.Namun kata Paino, setelah Sidak kesana kemari, ternyata tak membuahkan hasil dan membuat para pengembang jadi gentar, sehingga masyarakat banyak yang kecewa.
” Itu tercermin dengan adanya bangunan liar pemanfaatan peternakan kambing yang tak mengantongi izin,yang berada di Dusun Toyomerto, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang sedang disidak oleh para Legislator Kota Batu,” kata Paino.
Dengan begitu, Paino mengaku tak yakin aksi para wakil rakyat dan dinas terkait serta OPD penegak perda dalam sidaknya bakal bisa membuat ciut nyalinya para investor yang tak mematuhi aturan perizinan yang sedang tumbuh subur di bumi Kota Batu.
” Artinya, kalau memang para anggota dewan benar – benar serius tuk mendukung langkah penegakan perda di Kota Batu.Seharusnya mereka bisa menunjukkan bukti kongkritnya dalam sidaknya tersebut,” ujarnya.
Karena, ujar dia, kalau anggota dewan hanya sebatas menggugurkan kewajibannya saja, atau terindikasi hanya sebatas mencari popularitas semata, maka dari sidak – sidak nya itu tak akan ada gunanya.
” Sebenarnya warga batu berharap besar kepada para wakil rakyat yang baru – baru menjabat itu, agar lebih inten.Karena mereka belum terkomtaminasi dengan kepentingan yang lain , dan masyarakat akan lebih percaya,kepada mereka,” ungkapnya
Olehkarena itu, Paino berkeyakinan dalam sidak nya anggota DPRD Kota Batu yang sedang dilakukan beberapa hari yang lalu, sampai saat ini, Paino meyakini tak bakal ada progresnya
” Jangankan cuma sekali sidak dalam sehari. Meski 100 kalipun sidak dalam sehari, saya meyakini takakan bisa mempengaruhi ciutnya nyali para oknum investor yang tak taat pada aturan di Kota Batu,” pungkasnya (Gus)
Leave a Reply