Rakor Forkopimda: Tindak Tegas Penganggu Kamtibmas 

Rapat koordinasi Forkopinda yang dipimpin Wawali Punjul Santoso

BATU (SurabayaPost.id) – Agar Kita Batu tetap kondusif, Pemkot Batu menggelar rapat koordinasi Forkopinda. Rapat yang melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh wanita serta tokoh budaya itu dilaksanakan di ruang rapat utama Balaikota Among Tani, Jalan Panglima Sudirman Kota Batu, Senin (22/4/2019).

Rapat Koordinasi Forkopimda yang melibatkan tokoh dan beberapa instansi tersebut terkait keamanan paska Pemilu tahun 2019.  Rapat koordinasi itu dipimpin langsung Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.

Hadir dalam rapat koordinasi itu  Wakapolres Batu, Kompol Zein Mawardi, Mayor Arm. Chairul Effendy (Pabung 0818), Kepala Kejaksaan Negeri Kota Batu, Sry Henny Alamsari dan undangan yang lainnya.

Punjul Santoso mengatakan bila Wali Kota Dewanti Rumpoko tak bisa hadir. “Kami minta maaf atas ketidakhadiran Ibu Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko.
Sebab  ada giat yang tidak bisa ditinggalkan,” kata politisi dari PDIP ini.

Punjul Santoso menyampaikan pasca pemilu 2019 ada kericuhan baik di medsos maupun di lapangan. Menurutnya, terkait rekap penghitungan pemilu sepenuhnya diserahkan kepada KPU.

“Dalam antisipasi kerawanan pergerakan masyarakat di wilayah Kota Batu. Sedangkan antisipasi kejadian di luar daerah sekelompok orang, massa pasca pemilu melakukan aksi aksi yang tidak terpuji. Kita bersama saling bergotong royong untuk menjaga kamtibmas khususnya di Kota Batu,” pesannya.

Bagi caleg terpilih, saran dia, dimohon agar menjalankan amanah dari masyarakat Batu dengan baik.

Sementara itu, Wakapolres Batu, Kompol Zein Mawardi mengucapkan rasa terima kasihnya  kepada semua pihak yang sudah dilaksanakan rapat koordinasi pasca pemilu 2019.

“Prinsipnya dimohon bantuan dari masyarakat Batu bersama sama bisa menciptakan situasi aman dan kondusif. TNI, Polri tidak akan mampu berbuat banyak, tanpa bantuan masyarakat Batu untuk saling jaga kamtibmas di wilayah masing –  masing,” pesannya.

Menurut dia, berdasarkan perintah dari Kapolri para pelaku penyebar hoax, provokasi pergerakan massa jika sampai terjadi di Kota Batu akan ditindak tegas. “Soal hasil pemilu kita  pasrahkan sepenuhnya kepada KPU,” tegasnya.

Untuk itu, Mayor Arm  Chairul Effendy, Pabung 0818  menambahkan bahwa TNI akan bersinergi  dengan Polri untuk menjaga Kamtibmas di Kota Batu. Tapi, tanpa dukungan masyarakat TNI dan Polri tidak akan mampu untuk berbuat lebih dalam menjaga Kamtibmas di Kota Batu.

“Karena itu kita harus bersama saling bahu membahu untuk menjaga Kamtibmas di kota Batu,” timpalnya. (gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.