BATU ( SurabayaPost.id ) – Dalam rangka memaksimalkan implementasi program smart city, aplikasi Among Tani Kota Batu, Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu mengunjungi Command Center Smart City di Lantai lima Balaikota Among Tani, Jumat (21/12/2018).
Sebanyak 36 tim dari Disparta ikut kunjungan koordinasi tersebut. Mereka diterima Kepala Bidang Jaringan dan Aplikasi Dinkominfo, Adiek Imam Santoso.
Menurut Adiek Imam Santoso, kedatangan mereka untuk meningkatkan dan memaksimalkan dukungan terhadap implementasi Program Smart City. “Terutama untuk perkembangan pariwisata di Kota Batu,” kata pria yang akrab disapa Dedek ini.
Itu karena, lanjut Dedek, Smart City Kota Batu yang biasa disebut Batu Among Tani Teknologi (BATT) penggunaan dan manfaatnya sangat besar. Baik itu untuk masyarakat maupun pemerintahan Kota Batu.
“Dengan menggunaan teknologi tersebut bisa memudahkan wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu. Mereka akan mendapat banyak informasi terkait wahana wisata, distilasi kuliner maupun penunjang wisata lainnya seperti hotel dan sebagainya,’’ ungkapnya.
Maka dari itu, kata dia, banyak yang menjadi bahan diskusi antara Dinas Pariwisata dengan Diskominfo. Terutama yang terkait soal kondisi pemanfaatan Smart City dan lainnya. Bahkan juga terkait perkembangan pariwisata di Kota Batu.
“Semua permasalahan kita diskusikan. Harapannya agar penggunaan teknologi itu bisa memudahkan wisatawan. Sehingga pemanfaatan teknologi utu mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Batu,” kata Dedek.
Dijelaskan dia bila dalam diskusi itu Diskominfo Kota Batu diwakili oleh Kabid Jaringan Infrastruktur TIK dan Aplikasi. Sedangkan yang dari Dinas Pariwisata diwakili Kepala Bidang Promosi Wisata.
Karena itu kata dia, menghadapi high season liburan Natal dan Tahun Baru 2019, teknologi informasi smart city aplikasi Among Tani tersebut bisa membantu wisatawan. “Selain itu 21 tenaga PIP Dinas Pariwisata juga familiar dengan teknologi tersebut,” pungkasnya. (Gus)
Leave a Reply