Telantar, Warga Kota Malang Meninggal di Bali

MALANG (SurabayaPost.id) – Innalillahi rojiun… Endah Prihatin (39), Warga Muharto, Kedungkandang, Kota Malang, Jatim dijemput Relawan Malang Raya (RMR) di Bali sudah dalam kondisi tak bernafas.

Hal itu diungkapkan Anggota MRM, Yuning Kartikasari. Minggu (20/1/2019). Dia menjelaskan bila awalnya mendapat informasi terkait kondisi Endah itu lewat media sosial.

“Berdasarkan informasi di media sosial (Medsos) itu menyebutkan bila ada warga Kota Malang yang sedang sakit dan terlantar di Bali. Lalu kami coba cari data-datanya,” kata wanita yang akrab disapa Yuyun itu.

Dia menjelaskan bahwa dari hasil penggalian data, warga Kota Malang atas nama Endah Prihatin (39) tahun tersebut memiliki keluarga di daerah Muharto VII Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Setelah diteliti ternyata benar dan keluarganya juga ada.

Lalu dia melakukan koordinasi dengan jaringan relawan yang ada di Jawa Timur, Relawan Malang Raya. Diputuskan untuk menjemput salah satu warga kota Malang yang sedang sakit dan terlantar di Bali itu.

“Lantas kita melakukan upaya penjemputan di RSUP Sanglah Denpasar Bali. Kami berangkat hari Kamis (17/1/2019),” ujar Yuning Kartikasari.

Sebelum rombongan Relawan Malang Raya yang berjumlah sekitar 15 orang tersebut berangkat, mereka melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Disebutkan seperti Dinas Sosial, Satuan Lalu Lintas Polres Malang Kota dan beberapa instansi lain.

“Saat kami berangkat, informasi dari Bali mengatakan bahwa Endah dalam kondisi linglung dan sakit. Namun sesampainya kami di Bali ternyata yang bersangkutan sudah meninggal dunia,” tutur Yuni.

Meski begitu, jenazah tetap harus dibawa pulang ke Malang. Dengan kawalan dan bantuan dari organisasi relawan yang ada di Jawa Timur dan Bali, Relawan Malang Raya akhirnya membawa jenazah Endah Prihatin untuk dimakamkan di Malang.

“Terima kasih untuk bantuan semua pihak. Sehingga salah satu tugas kami kali ini bisa berjalan lancar. Semoga bermanfaat bagi semua,” ucap Yuyun aktivis Lembaga Perlindungan Anak (LPA) itu.

Sampai di Malang, kata Yuni yang juga Caleg Dapil Kedungkandang dari Partai PAN, pada hari Jumat (18/01/2019). Jenazah Endah Prihatin langsung dibawa ke rumah duka, diserahkan kepada keluarganya. (lil)