GRESIK (SurabayaPost.id)–Pengadilan Negeri (PN) Gresik melantik dengan sumpah dan janji kepada 4 unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik masa jabatan 2024-2029. Sumpah dibacakan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN( Gresik I Gusti Ayu Susilawati di ruang rapat paripurna DPRD Gresik dan di tirukan 4 wakil rakyat disaksikan oleh Pj Bupati Gresik Aminatun Habibah, 46 anggota DPRD, tokoh masyarakat dan unsur kepala OPD Pemkab Gresik.
Empat orang kader partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 itu adalah Muhammad Syahrul Munir sebagai Ketua DPRD Gresik dari Partai PKB. Kemudian, Lutfhi Dawam sebagai Wakil Ketua DPRD Gresik dari Partai Gerindra, Mujid Riduan, sebagai Wakil Ketua DPRD Gresik dari Partai PDIP dan Ahmad Nurhamim sebagai Wakil Ketua DPRD Gresik dari Partai Golkar.
Dalam pelantikan itu saat sumpah dan janji diucapkan oleh 4 wakil rakyat yang didapuk menjadi unsur pimpinan DPRD Gresik, ruang paripurna nampak sakral karena bersumpah dihadapan Tuhan untuk mengemban amanah rakyat melalui pemilihan legislatif tahun 2024. Keempat pimpinan wakil rakyat itu bersumpah dengan menirukan bait kata yang dibacakan oleh Ketua PN Gresik I Gusti Ayu Susilawati dengan Al-Quran diatas kepala.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPR dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan,” ucap 4 unsur pimpinan saat menirukan sumpah janji yang dinacakan oleh I Gusti Ayu, Senin (7/10/24).
Ketua DPRD Gresik definitif Muhammad Syahrul Munir mengatakan untuk mengawali kerja kelegislasian usai dilantik unsur pimpinan dan seluruh jajaran wakil rakyat akan segera melakukan pembentukan alat kelengkapan DPRD Gresik.
“Mulai Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banggar), Badan Kehormatan, Badan Pembentukan Perda (Bapem Perda) serta Komisi-Komisi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, proses pembentukan alat kelengkapan harus segera diselesaikan karena berbagai tugas kedewanan sudah di depan mata. Mulai pembahasan ranperda hingga tatib rancangan APBD. “Mulai menuntaskan pembahasan Ranperda Tatib hingga Rancangan APBD 2025,” ungkapnya.
Ia meminta seluruh pihak untuk bersama-sama segera merealisasikan APBD 2024 sesuai dengan sumpah dan janji yang baru saja mereka ucapkan. Dengan tujuan sepenuhnya untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Kabupaten Gresik.
“Untuk itu kami mohon dukungan dari semua pihak baik teman-teman dewan eksekutif maupun lembaga masyarakat BUMN dan stakeholder semua yang terkait agar program-program pembangunan yang ada di Kabupaten Gresik dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya sesuai dengan rencana program jangka menengah maupun jangka panjang,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan pihaknya atas nama pribadi dan juga Pemerintah Kabupaten Gresik menyampaikan selamat kepada pimpinan DPRD Kabupaten Gresik yang baru saja diresmikan pengangkatannya pada hari ini.
“Mudah-mudahan nanti bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Gresik sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 2014,” terangnya.
Ia menjelaskan, kemitraan antara DPRD dengan kepala daerah bersifat check and balance. Hal ini dimaksudkan untuk mengefektifkan penyelenggaraan pemerintah daerah sehingga terjamin kesinambungan kelembagaan pemerintah.
“Kolaborasi dan kerja kolektif antara DPRD dengan kepala daerah harus diarahkan secara positif untuk memberikan respon dalam pemecahan persoalan-persoalan yang ada di daerah sehingga semua program pembangunan yang telah direncanakan berjalan dengan baik sesuai dengan visi misi dan program bupati dan wakil bupati,” pungkasnya.