Wonosalam City Park Mulai Progres Pembangunan

JOMBANG (SurabayaPost.id)-Setelah resmi mendapat rekom persetujuan dari Pemda Jombang, kawasan terpadu Wonosalam City Park, Area Wisata Agro dan Hunian nyaman di lembah Gunung Anjasmoro, pembangunanya dimulai Senin (3/11) resmi dimulai.

” Setelah resmi mendapat izin awal dari Pemkab Jombang, Bismillah atas izin Allah, pembangunan kawasan terpadu Wonosalam City Park (WCP) kita mulai,” tegas Muhammad Gurning, Dirut WCP.

Gurning lebih lanjut menjelaskan, diperkirakan pembangunan total berlangsung 5 tahun, namun sambil progres pembangunan, awal tahun depan akan kita buka “tipis-tipis” untuk wisatawan menikmati view indah WCP.

” Kami akan membangun bertahap, berkelanjutan. Namun sambil progres pembangunan, kami akan siapkan sejumlah area untuk dinikmati masyarakat. Karena inilah lokasi menawan yang berada dipuncak Wonosalam Jombang,” tegas Gurning.

“Kami membangun kawasan terpadu, wisata, vila, masjid hingga rumah tahfidz dengan tagline : hunian nyaman untuk keluarga beriman, sejalan dengan slogan Jombang kota beriman” , tambahnya.

Sementara itu, Yusron Aminulloh, Komisaris Utama WCP menegaskan.
“Kami hadir membangun kawasan ini prinsip dasarnya membangun peradaban baru, membangun kawasan yang indah dan sehat dan tidak merusak lingkungan.”

Bahkan Yusron menegaskan di area 6 Ha hanya akan diambil 2 ha untuk menjadi area wisata dan hunian. Yang 4 ha tetap pepohonan dan lingkungan yang asri.

” Rekom Pemkab Jombang hanya mengizinkan 30 % yang dibangun. 70 % tetap hijau dengan konsep hortikultura. Kami komit menjalankan. Ini artinya Pemkab Jombang sudah mempertimbangkan matang tata ruang Wonosalam, agar kelak tetap terjaga lingkungan yang asri dan tidak longsor. Pasukan oksigen dari Wonosalam untuk se Kota Jombang tetap terjaga,” tutur Yusron yang juga Dirut DeDurian Park.

“Kebijakan Bupati Jombang ini harus kita dukung. Membangun dilakukan tetapi tetap mempertahankan keseimbangan lingkungan,” tambahnya. (ani)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.