Wujudkan Pemilu Damai 2024, Polresta Malang Kota Gelar Apel Gabungan Operasi Mantap Brata

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto didampingi Pj. Walikota Malang Wahyu Hidayat mengecek kesiapan personel dalam apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto didampingi Pj. Walikota Malang Wahyu Hidayat mengecek kesiapan personel dalam apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Wujudkan Pemilu 2024 damai, Polresta Malang Kota menggelar apel gabungan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024. Apel yang dilaksanakan di Stadion Gajayana itu dipimpin langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, Selasa (17/10/2023).

Apel gabungan ini, diikuti 5.554 personel yang dikerahkan untuk kesiapan pemilu 2024 mendatang.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, dalam pelaksanaan operasi tersebut, melibatkan unsur dari TNI, Polri maupun Pemkot Malang.

“Intinya kami tidak bisa berdiri sendiri, tetap melibatkan TNI dan Pemkot Malang. Terdiri dari 500 personel Polresta Malang Kota, 150 personel Kodim 0833/Kota Malang, serta 4.904 Perlindungan Masyarakat (Linmas),” ujar BuHer, usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 di Lapangan Gajayana Kota Malang, Selasa (17/10/2023).

Kombes Pol Budi Hermanto menyematkan pin pada personel yang terlibat dalam operasi Mantap Brata Semeru 2024
Kombes Pol Budi Hermanto menyematkan pin pada personel yang terlibat dalam operasi Mantap Brata Semeru 2024

Rencananya Pelaksanaan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 akan digelar selama 222 hari atau sekitar tujuh bulan, terhitung sejak hari ini, operasi tersebut mulai digelar.

Dikarenakan jangka waktu operasi cukup panjang, Kapolresta Makota Kombes Pol Budi Hermanto kepada personel yang terlibat untuk selalu menjaga kesehatan.

“Dari beberapa pengalaman sebelumnya, banyak anggota yang jatuh sakit karena kelelahan. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan jajaran rumah sakit termasuk relawan medis yang ada di Kota Malang untuk memberikan  dukungan kesehatan kepada anggota,” jelasnya.

Sebagai informasi, Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024 digelar untuk mengamankan tahapan pemilu, seperti pemilu anggota legislatif, pemilu presiden dan wakilnya, mulai awal pemilu hingga akhir pemilu.

Mulai dari masa penetapan bacaleg, bacapres dan bacawapres, masa kampanye, masa tenang, masa pemungutan dan penghitungan suara, hingga masa penetapan hasil pemilu.

“Dalam pelaksanaan operasi ini, kami akan melaksanakan patroli ke Kantor KPU dan Bawaslu serta bersama-sama dalam pengamanan kotak suara hasil pemilu. Termasuk, membangun komunikasi dan koordinasi dengan partai politik serta bacaleg,”bebernya.

Terkait dengan kerawanan wilayah, pihaknya telah melakukan pemetaan. Dan dari pemetaan tersebut, diketahui ada lima titik wilayah rawan.

Pose bersama
Pose bersama

“Wilayah rawan ada empat titik di Kecamatan Lowokwaru dan satu titik di Kecamatan Blimbing. Dan ini masih d berubah karena menunggu kajian lebih lanjut bersama civitas akademis,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, apel ops mantap brata untuk memperat sinergitas dengan TNI dan Polri dalam menjaga kondusifitas penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Untuk menekan dan meminimalisir permasalahan-permasalahan tersebut, salah satunya yaitu dengan adanya sinergitas. Karena itu, kami bentuk sinergitas dengan Polresta Malang Kota dan Kodim 0833/Kota Malang,”terangnya.

Wahyu juga menambahkan, pemkot mendukung penuh pelaksanaan pengamanan pemilu.

“Dan kami dari Pemkot Malang, mendukung penuh pengamanan Pemilu 2024. Sehingga Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, kondusif dan sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.