BATU (surabayapost.id ) – Astagfirullah. Gedung wakil rakyat Kota Batu yang menjadi kebanggaan masyarakat batu, terkesan kurang mendapat perhatian. Itu tercermin dari tulisan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batu yang dibiarkan terkelupas sejak beberapa bulan terakhir ini.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu sumber di lingkup gedung dewan yang tidak mau disebut namanya, Kamis ( 9/4/2020). Menurut sumber ini sebelumnya sudah dikerjakan untuk perawatan di gedung dewan termasuk plafonnya yang bocor dan beberapa pengecatan.
“)Itu anggarannya mencapai ratusan juta, tapi hanya sebatas perbaikan plafon dan mengecat saja beberapa bulan yang lalu.Tragisnya malah tulisan nya yang ada pagar tembok depan kantor dewan dibiarkan begitu saja,” kata sumber ini.
Dengan begitu sumber ini mengaku heran dengan gelontoran dana perawatan yang cukup besar,dan menurutnya terkait tulisan itu, tidak diperhatikan.
“Ini hal yang kecil , namun kalau dibiarkan akan jadi tidak elok kalau terlihat orang dari luar daerah.Batu Kota Wisata dan namanya sudah kesohor berbagai penjuru negara, namun hal seperti itu saja lupa atau merupakan sehingga tak terurus,” sindirnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu mengakui bila kondisi gedung dewan itu tak terawat. Bahkan dia mengatakan jika kondisi yang tak terawat itu sangat memalukan.
“Ya mas anggarannya sebenarnya ada. Tapi saya lupa berapa jumlahnya. Coba saya tanyakan nanti. Dan terkait papan nama tulisan itu satu bulan yang lalu sudah saya sampaikan ke Sekwan Pak Balok. Tapi dibiarkan saja. Saya sudah berulang ulang ngomong itu sangat memalukan. Lusa saya tanyakan lagi agar segera diperbaiki,” janji asmadi. (gus)
Leave a Reply