MALANG (SurabayaPost.id) – Kepedulian keluarga besar (Alumni) bersama civitas akademika IKIP Budi Utomo (IBU) Malang terhadap mahasiswa yang terdampak Covid-19 luar biasa. Mereka tak hanya memanjakan mahasiswa IBU dengan Sembako. Namun juga memberi fasilitas wifi gratis di kos-kosan para mahasiswa IBU tersebut.
Rektor IBU, H Nurcholis Sunuyeko mengapresiasi upaya para alumni IBU yang memiliki inisiatif mulia tersebut. Apalagi, IBU menganggap alumni merupakan perpanjangan tangan institusi dan sebagai Keluarga.
“Alumni merupakan cerminan IKIP Budi Utomo di masyarakat. Baik buruknya kami juga bergantung pada alumni,” ungkapnya, saat ditemui awak media di sela-sela acara pembagian sembako bagi para mahasiswa IBU yang terdampak Covid-19 di Kampus C, Jalan Citandui no.46, Kota Malang, Selasa (12/5).
Menurut Nurcholis, dengan kepedulian alumni ini, dirinya merasa tidak sendirian dalam mengurus mahasiswa dalam situasi pandemi seperti sekarang ini. Makanya, IKIP Budi Utomo Malang juga memberi bantuan pemasangan WiFi gratis yang diharapkan dapat meningkatkan keilmuan mahasiswa melalui kelas-kelas daring.
“Untuk menerapkan physical distancing tapi tetap bisa meningkatkan keilmuannya, para mahasiswa mendapatkan fasilitas pemasangan WiFi gratis di setiap kos mereka. Itu supaya anak-anak kami mendapat akses peningkatan keilmuan melalui kelas daring,” jelasnya.
Akan tetapi, lanjut Nurcholis, sesungguhnya kelas daring ini bukan sesuatu yang baru bagi IBU. Alasannya, karena sudah dua tahun sebelum pandemi Covid-19, IBU sudah menggunakan kelas-kelas daring.
“Jadi ketika ada situasi seperti ini kami tinggal melakukan penyesuaian-penyesuaian yang tidak banyak. Kami tinggal menjalin kerjasama dengan Telkom untuk pemasangannya,” tandasnya.
Dijelaskan dia bila bantuan pemasangan WiFi gratis di tempat kos mahasiswa sangat penting. Sebab instalasi itu kata dia sebagai upaya untuk memastikan bahwa meski seluruh mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang dalam situasi _physical distancing_ tetap mendapat akses untuk peningkatan keilmuan mereka melalui kelas-kelas daring.
“Untuk memastikan anak-anak kami mendapat akses peningkatan keilmuan melalui kelas daring, kami sudah siapkan pemasangan WiFi gratis di setiap kos mereka,” jelas Nurcholis.
Karena itu, kata dia, dalam situasi seperti saat ini tinggal melakukan penyesuaian-penyesuaian yang tidak banyak. Sehingga mahasiswa IBU tinggal menggunakan kelas-kelas daring tersebut. (lil)
Leave a Reply