MALANG (SurabayaPost.id) – Tim Tari Nusantara Utama IKIP Budi Utomo Malang kembali mewarnai gelaran SAMBA (Sambut Mahasiswa Baru) IKIP Budi Utomo Malang, Kamis (17/9/2020). Gelaran SAMBA edisi ketiga ini mengambil tema Arjuna ~ Dari Malang untuk Indonesia ~.
Dalam gelaran SAMBA episode Arjuna ini, Tim Tari Nusantara Utama menampilkan Tari Topeng Bapang. Itu merupakan Tari Khas Malang.
Bapang menggambarkan tokoh yang berkarakter gagah, seperti halnya Arjuna. Ditandai gerakan tangan yang lebar, merentang ke kiri dan ke kanan dengan mengangkat salah satu kaki.
Hal itu dijelaskan oleh para pendamping Tim Nusantara Utama yaitu Anita Kurnia Rachman. Menurut dosen muda yang diamini Adi Cita staf Pusat Studi Kawasan Indonesia Timur untuk Pendidikan dan Kebudayaan (PUSKITDIKDAYA) IKIP Budi Utomo Malang, Tari Topeng Bapang itu sebagai Tari pembukaan.
Setahun itu, kata dia, dikolaborasikan dengan berbagai lagu dan tarian tradisional lainnya. Disebutkan seperti Selayang Pandang yang berasal dari Sumatera Utara di wilayah Barat hingga Yamko Rambe Yamko dari Papua di Timur Indonesia.
Dalam pagelaran itu ada tujuh mahasiswa yang menarikan tarian ini. Mereka berasal dari berbagai daerah dan program studi yang beragam.
Misalnya, Deri Areski, Prodi Pendidikan Biologi yang berasal dari Palembang, Ari Yanto Yagi, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah.
Lalu, Cahyaning Bimbi Hapsari, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang asli Malang, Jatim, Hendrika Afra Jaina, Prodi Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, dari NTT, Adinda Dwi Gustiawati Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dari Denpasar, Bali.
Sedangkan Adinda Yudhistira Putri Arini Jurusan Pendidikan Matematika dari Yogyakarta, dan Claudya Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang berasal dari Kalimantan Barat. (lil)
Leave a Reply