BATU (SurabayaPost.id) – Dalam mengatasi pandemi Covid-19 diakui tak mungkin hanya melibatkan pihak tertentu. Semua pihak, terutama unsur-unsur pentahelix harus diajak untuk ikut terlibat.
Hal tersebut disampaikan Perwakilan Jatim Park (JTP) Group Kota Batu, Suryo Widodo usai rapat koordinasi yang melibatkan beberapa anggota dewan Kota Batu, KADIN, dan pengusaha serta beberapa pihak lainnya, Rabu (28/7/2021).
Menurut dia, unsur–unsur pentahelix itu meliputi akademis, masyarakat, pengusaha, pemerintah dan media. Mereka harus dilibatkan dalam setiap langkah saat menangani pandemi Covid-19.
Dijelaskan Suryo, langkah awal yang bakal dilakukan untuk mempercepat vaksinasi, dan call celter serta beberapa lainnya.
“Kalau sampai tanggal 2 masih di level 4, Pemerintah Kota Batu harus buat tindakan lebih tegas.Dan semua harus menyadari dan mentaati supaya kedepannya agar lebih baik,” harapnya.
Lantas, terkait langkahnya yang ia lakukan, mekanismenya akan melibatkan mobil ambulance yang ada di JTP bersama tenaga – tenaga medis yang ada.
“Sejumlah tiga armada mobil ambulance, kita perbantukan untuk mengatasi pandemi ini.Sedangkan terkait langkah berikutnya dan sebagainya sedang kami susun,” ungkapnya.
Itu, ungkap dia, berdasarkan keputusan koordinasi yang melibatkan beberapa dewan dan pengusaha bersama beberapa pihak lainnya.
“Mulai besok harus sudah harus mulai bekerja.Ini sebagai bentuk langkah awal kita,” paparnya.
Meski begitu, ia mengaku cuma membantu kepada warga yang membutuhkan ambulance dengan menghubungi call center yang tersedia di Batu.
“Mobil ambulance yang ada di Kota Batu jumlahnya ada 43 unit.Jika ditambah 3 unit milik JTP Group Jadi totalnya ada 46 unit mobil ambulance,” tegasnya.
Itu, tegas dia, terkait kelengkapan oksigen dan sebagainya akan segera dilengkapi.Jika ada warga yang membutuhkan nantinya cukup menghubungi call center di nomor 034159 7777.
“Untuk giat ini, nantinya akan dikoordinasikan dengan Ibu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, dan Pak Kapolres Batu Catur C Widodo. Nanti akan segera mengirimkan surat kepada beliunya,” ujarnya.
Sementara itu, terkait giat yang diinisiasi JTP Group tersebut, tengah mendapat apresiasi dari beberapa kalangan anggota DPRD Kota Batu.Yakni, Agung Sugiono, Irfan Deddy Alwani, dan Ludy Tarnanto, bersama Nurockman alias Cak Nur.
Menurut Cak Nur, kepedulian dan keberpihakan yang di gagas JTP, KADIN dan DPRD Batu, menurutnya patut mendapat apresiasi dan dukungan dari semua elemen masyarakat.
“Gerakan ini bisa saja disinergikan dengan program pemerintah daerah, dan juga bisa dilakukan secara mandiri yang penting goalnya adalah menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ,” katanya.
Itu, kata dia, sehingga aktifitas ekonomi bisa segera berjalan dengan normal.Dan gerakan ini, menurutnya juga merespon kebutuhan warga yang sedang isolasi mandiri (Isoman).
“Hal lain yang harus di lakukan adalah betul-betul mentaati aturan yang sudah di tetapkan pemerintah. Satu contoh kalau masyarakat di minta mengurangi mobilitasnya sebagai konsekwensi adalah bantuan – bantuan yang sifatnya stimulus,” jelasnya.
Kemudian, jelas dia, bantuan kepada warga terdampak juga harus segera di tunaikan oleh pemerintah.Terlebih kalau tempat-tempat wisata punya komitmen menutup operasionalnya.
“Hotel dan penginapan, harusnya punya komitmen yang sama untuk tidak membuka reservasi dan menerima tamu untuk menginap. Supaya ada keseimbangan kalau mobilitas warga setempat dibatasi harusnya tamu luar kota yang yang masuk ke Kota Batu juga tidak dibolehkan. Sehingga, potensi sebaran Covid – 19 betul – betul bisa dibatasi,” timpalnya. (Gus)
Leave a Reply