MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Anggota DPR RI Komisi X, Ahmad Basarah bersama Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI kepada ratusan penyandang disabilitas di Kota Malang.
Penyerahan tersebut digelar di hall gedung DPRD Kota Malang, Kamis (23/11/2023). Sebelumnya, ratusan penyandang disabilitas telah memenuhi hall gedung DPRD Kota Malang. Mereka berkumpul dalam rangka menerima bantuan dari Kemensos RI melalui kegiatan yang diinisiasi oleh anggota DPR RI Komisi X, Ahmad Basarah.
Setidaknya, ada 168 penyandang disabilitas yang hadir untuk menerima berbagai bantuan non tunai yang telah disiapkan.
Anggota DPR RI Komisi X, Ahmad Basarah yang hadir langsung mengatakan, pemberian bantuan kepada seluruh masyarakat, khususnya penyandang disabilitas di Kota Malang ini atas hasil usulannya yang langsung di respons cepat oleh Kemensos RI.
“Alhamdulilah berkat kerjasama yang baik, tidak membutuhkan waktu lama, usulan kami direalisasikan langsung hari ini,” ujar Basarah, Kamis (23/11/2023).
Ia sebagai wakil dari Dapil Malang Raya, menjadi penyambung lidah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Malang Raya yang kurang mampu dan memerlukan alat bantuan, seperti bagi para penyandang disabilitas.
Usulan yang diterima oleh Kemensos RI, akhirnya dilanjutkan pendataan hingga akhirnya penyerahan bantuan pun direalisasikan hari ini.
“Ini salah satu yang saya aspirasikan ke Kemensos bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan, mulai kalangan disabilitas hingga yang kurang mampu,” ungkapnya.
Dengan itu, Basarah mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemensos RI atas kepeduliannya untuk melanjutkan usulannya membantu masyarakat di Malang Raya.
“Tadi pagi Bu Risma juga sudah melakukan bakti sosial operasi Katarak di Malang Raya. Saat ini memberikan bantuan. Kami ucapkan terima kasih atas respons cepat dan kepeduliannya,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menjelaskan bahwa penyerahan bantuan sosial Kementerian Sosial ini dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan kerja anggota komisi X DPR RI.
“Sebelumnya, dilakukan pendataan. Termasuk kebutuhan disabilitas. Dikomunikasikan, dengan Kementerian Sosial. Semoga setiap bantuan bisa sampai ke disabilitas. Karena itu, tetaplah sabar, tegar dalam menerima kondisi,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Supervisor Kluster Disabilitas dan Anak Kemensos RI, Tutik Nuning menyebut bahwa sudah menjadi tugas pemerintah untuk mensejahterakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya yang kurang mampu.
Diketahui, 168 orang tersebut menerima bantuan non tunai berupa barang. Mulai dari kursi roda, alat dengar, alat elektronik hingga sembako dengan total Rp183 juta lebih.
“Kemensos salah satu tugasnya memberi bantuan ke masyarakat. Disitulah pemerintah hadir. Yang diharapkan kepada masyarakat, mereka bisa lebih survive dan mandiri ke depan,” tandasnya. (ADV)