Bentuk Solidaritas, Puluhan Sopir Truk di Malang Gelar Aksi Damai

Puluhan truk terparkir di Kantor KIR LLAJ Kabupaten Malang, Jumat (11/3/2022)
Puluhan truk terparkir di Kantor KIR LLAJ Kabupaten Malang, Jumat (11/3/2022)

MALANG (SurabayaPost.id) – Puluhan sopir truk di Malang lakukan aksi damai dengan memarkir kendaraan besar tersebut di kantor KIR LLAJ Kabupaten Malang, Jumat (11/3/2022).

Truk-truk tersebut pun nampak sampai meluber ke pinggir jalan depan kantor KIR LLAJ Kabupaten Malang. Sejumlah polisi pun nampak mengatur arus lalu lintas di jalan arah Malang ke Surabaya itu.

Puluhan sopir truk tersebut melakukan aksi damai sebagai bentuk solidaritas demo sopir truk di Surabaya terkait permasalahan UU Over Dimension and Over Loading (ODOL).

“Kami sekarang bentuk aksi solidaritas kami bagi teman-teman di Surabaya yang demo di kantor Gubernur Jawa Timur saat ini. Tujuannya menekan untuk merubah UU ODOL itu,” ujar Koordinator Aksi Damai, Hendra (27), Jumat (11/3/2022).

Dia pun mendapat informasi saat ini bahwa perwakilan driver truk belum ada kepastian dengan Pemprov Jatim terkait tuntutan merevisi UU ODOL.

“Jadi kami minta tidak ada penindakan terlebih dahulu sebelum ditandatangani mediasi itu. Kami memprotes adanya UU ODOL itu karena adanya tarif angkutan Logistik Keadilan penindakan di jalan dan biaya. Artinya ini merugikan sopir,” ujarnya.

Puluhan truk terparkir di Kantor KIR LLAJ Kabupaten Malang, Jumat (11/3/2022)
Puluhan truk terparkir di Kantor KIR LLAJ Kabupaten Malang, Jumat (11/3/2022)

Puluhan sopir itu, kata Hendra, tetap akan bertahan 1 x 24 jam di kantor KIR LLAJ Kabupaten Malang.

“Kami akan bertahan di sini sampai adanya keterangan pasti dari Surabaya. Kalau belum ada kami akan mogok,” kata dia.

Mogoknya para puluhan truk pengangkut logistik di Malang Raya ini pun menyebabkan pasokan kebutuhan logistik di wilayah lain terhambat.

Contohnya adalah angkutan logistik apel yang dibawa Hendra. Sudah tiga hari Hendra tidak membawa apel itu ke Surabaya untuk dikirim ke Papua. Alhasil, apel-apel tersebut pun sudah membusuk.

“Hasilnya nanti supaya bisa memberi tekanan ke pengusaha juga. Harapannya mereka mendukung gerakan kami dan menekan supaya aturan ini direvisi,” tandasnya. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.