BATU (SurabayaPost.id) – Untuk membantu promosi wisata Kota Batu baik nasional dan di internasional, Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu melakukan kaderisasi untuk kaum milenial. Kaderisasi itu guna mendukung perwujudan sumber daya manusia (SDM) Kota Wisata Batu.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparta) Kota Batu Arief As Siddiq, Minggu (16/8/2020). Untuk itu, menurut Arief, perlu melakukan kaderisasi bagi kaum milenial.
Harapan dia untuk mendukung perwujudan SDM Kota Wisata Batu. Agar hasilnya maksimal, kata dia, harus melalui proses yang bagus. Yakni lewat ajang pemilihan Duta Wisata Kota Batu 2020.
“Supaya kedepan Kota Wisata Batu memiliki talenta – talenta pariwisata milenial yang berdaya guna. Mereka bakal kita tampilkan di ajang pemilihan Duta Wisata ditingkat Provinsi maupun di tingkat Nasional,” katanya.
Untuk itu, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kota Batu ini berharap duta wisata batu bisa menjadi ujung tombak Kota Wisata Batu. Makanya, mereka akan menjalani sesi foto dan video.
“Dalam mempromosikan dunia wisata Kota Batu itu tidak hanya di nusantara. Namun juga sampai ke mancanegara. Jadi hari ini agendanya para finalis 10 besar Pemilihan Duta Wisata Batu tersebut sedang melakukan pengambilan sesi video dan foto,” paparnya.
Itu, papar dia, dari peserta finalis 10 besar di ajang pemilihan Duta Wisata Batu diambil foto dan videonya. Pengambilan foto dan video tersebut dilakukan di destinasi – destinasi wisata yang menarik di Kota Batu.
“Khususnya di destinasi wisata berbasis alam dan berbasis desa wisata.Tujuannya untuk mengenalkan potensi wisata Kota Batu baik kepada peserta duta wisata maupun kepada dunia pariwisata Jawa Timur dan nasional,” ungkapnya.
Terkait itu, ungkap dia, spot wisata untuk video dan foto, yang jadi pilihan, di Jalur Lintas Barat (Jalibar). Itu ada di Desa Oro – Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Kemudian, di destinasi wisata pasar wisata Bring Rahardjo, di wilayah Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
“Para finalis duta wisata tersebut, sebagai kaderisasi. Tujuannya untuk menciptakan talenta – talenta pariwisata Kota Wisata Batu,” sergah Arief bangga.
Hal senada disampaikan Ketua Pelaksana Kang Mas Dinas Duta Wisata Kota Batu, Wike Fitrinda. Wanita yang sapaan akrabnya Keke ini menjelaskan jika pengambilan foto dan video tersebut di Jalibar dan di destinasi wisata Bring Rahardjo.
“Kami mengusung konsep kemerdekaan RI Ke-75, sekaligus mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kota Batu. Termasuk Jalibar supaya para wisatawan tahu bahwa ada tempat wisatanya selain untuk Jalan alternatif menuju ke Batu,” terangnya.
Sedangkan untuk wahana pasar tradisional Bring Rahardjo adalah pasar tradisional di Batu. Menurutnya jarang ditemui, selain di Jawa Tengah.
“Kalau di Jawa Timur khususnya yang ada pasar tradisional seperti ini, hanya ada di Kota Wisata Batu. Tempat ini supaya lebih terkenal lagi, karena tempatnya agak masuk dan tidak semua orang tahu perlu didukung. Jadi video dan foto nantinya bisa mengeksplor dan bisa mempromosikan,” harapnya.
Dengan begitu, menurut Keke konsep yang digagasnya dengan mengusung tema kemerdekaan tersebut,selain Jalibar, termasuk Bring Rahardjo yang meyuguhkan varian tradisional dan hal yang jadul – jadul dari para pelaku UMKM sekitar.
“Itu sebagai wujud visi dan misi Wali Kota Bati Ibu Dewanti Rumpko, Desa Berdaya Kota Berjaya.Dan kami kami semua ingin meningkatkan potensi – potensi wisata ini,dengan mempromosikan juga lewat kegiatan teman – teman Kang Mas Nimas 2020 yang digagas Disparta Kota Batu,” pungkasnya. (Gus).
Leave a Reply