Dewan Tinjau Lokasi Untuk Bangun Cold Storeg

BATU (Surabayapost.id )  – Kalangan Dewan dari Komisi C DPRD Kota Batu bersama Komisi B Jumat (15/10/2021) meninjau lokasi yang bakal dibangun cold storeg  di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Dari hasil peninjauan Komisi C dan B tersebut, menilai akses jalan menuju kelokasi kurang memadai,dan mereka khawatir setelah dibangun malah tidak efektif.

Untuk itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari,  merekomendasikan agar ada kajian lagi tentang lokasi yang dinilai tidak memadai.

” Misalnya akses jalan yang terlalu sempit sehingga kendaraan besar seperti truk kesulitan untuk keluar masuk dan sebagainya,” kata Khamim.

Karena, kata dia, tujuan peninjauan yang dimaksud, untuk memastikan lokasi cold storage sebelum dilaksanakan pembangunan pada tahun 2022 mendatang.

“Kita ingin memastikan supaya ketika sudah dibangun cold storage berfungsi maksimal. Dari pada sudah terlanjur dibangun nantinya  malah tidak efektif ,” ungkapnya.

Terlebih, ungkap dia, ditahun ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu, menurutnya sudah menyelesaikan Detail Engineering Desain (DED). Apalagi anggaran juga sudah siap.

Olehkarena itu, politisi partai PDI Perjuangan yang sapaan akrabnya Khamim ini,berharap.

” Supaya dinas terkait mengkaji ulang lokasi yang lebih memadai. Jangan di sini, akses jalan jadi kendala. Khawatirnya nanti masyarakat setempat terganggu,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi B DPRD Kota Batu, Fahmi Alkatiri.

“Seperti yang disampaikan Komisi C perlu ada pembicaraan kembali. Jangan sampai permasalahan muncul kemudian hari sehingga membuat tidak nyaman masyarakat,” pesannya. 

Lantas, pesan dia, harus ada pembahasan kembali dan bicara bersama.

“Kalau DPRD masih keberatan perlu dikaji lagi, tempat ini  tidak memadai. Apalagi, pemerintah punya banyak aset yang lebih layak, seharusnya direkomendasikan yang layak,” ujarnya.

Dengan demikian, Kepala DPKP Kota Batu, Sugeng Pramono berjanji bakal menindaklanjuti arahan dari DPRD.Untuk lokasi, menurut dia,pihaknya hanya menjalankan tindaklanjut kajian yang disusun Bapelitbangda.Kendati demikian, menurut Sugeng.

“Apapun hasilnya dan masukan dari DPRD pasti kita tindaklanjuti. Terkait jalan nanti kami bakal koordinasi dengan DPUPR bagaimana menyelesaikan itu,” timpalnya. (Gus)