Gelar Kemah PTA, Pramuka SMKN 1 Geger Madiun Gembleng Anggota Baru

MADIUN – Gugus Depan (Gudep) 02.107 – 02.108 Ambalan Arjuna – Srikandi Pangkalan SMK Negeri 1 Kecamatan Geger, Madiun, Jawa Timur, menggelar perkemahan yang berlangsung selama dua hari, Jumat (11/8/2023) hingga Sabtu (12/8/2023).

Kegiatan yang berlangsung di lapangan olah raga sekolah setempat itu dilakukan dalam rangka Penerimaan Tamu Ambalan (PTA), yang bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru. Acara kepramukaan menjadi menarik, lantaran semua anggota pramuka nampak enjoy mengikuti tahap demi tahap kegiatan.

Di hari pertama kegiatan, usai upacara pembukaan yang kick off nya dilakukan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Geger, Udin Sasmito, S.Pd, dilanjutkan pemaparan berbagai materi pokok. Setiap calon anggota baru Pramuka Penegak memperoleh pengenalan Saka Bhayangkara dengan pemateri dari anggota Polsek Kebonsari.

“Jadi, pada tahap ini para peserta PTA mendapat materi yang terkait dengan kedisiplinan. Baik berlalu lintas, interaksi sosial sampai pengenalan sejarah Ambalan. Semua materi disampaikan pihak anggota kepolisian setempat, yang bekerjasama dengan kami,” jelas Kepala Humas SMK Negeri 1 Geger, Nasrudin, S.Ag, kepada jurnalis yang minta tanggapan, Sabtu (12/8/2023).

Ditambahkan Nasrudin, kegiatan itu diikuti seluruh siswa kelas 10 (siswa baru kelas 1) yang berjumlah 470 siswa. Sepanjang kegiatan para peserta PTA didampingi Kakak Dewan Ambalan Penegak (DAP), senior DAP dan sejumlah staf pengajar SMK Negeri 1 Geger.

Malam harinya, lanjut Nasrudin, para peserta diajak bersuka ria dengan menggelar acara klasik kepramukaan, upacara api unggun. Kegiatan ‘wajib’ bagi para boy scout ketika berkemah itu dihadiri Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Geger, Drs. Thaha Bauzir, M.Pd.

Pada sesi api unggun itu, seluruh peserta secara bergantian ‘berunjuk rasa’, memamerkan kebolehannya dalam berkesenian. Mulai dari olah vokal, bermain alat musik, menari, bercerita, stand up comedy serta kebolehan-kebolehan lainnya ditumpleg bleg di malam yang mengesankan itu.

“Jiwa Pramuka itu dimana-mana harus senang. Tidak boleh murung bersedih. Sosok Pramuka dimana pun berada harus bisa menjadi tauladan. Di sekolah atau di tengah masyarakat. Dengan mengamalkan Dasa Dharma dan Tri Satya,” pesan Thaha Bauzir kepada para peserta PTA.

Sedangkan kegiatan yang diselenggarakan di hari berikutnya, menyangkut olah raga senam pagi, berbagai gelaran permainan dan upacara pindah golongan. Sesi ini dipandu Pembina Pramuka setempat, Kak Pristiwan Haryanto, S.Kom, dan Kak Wahyu Sejati, S.Pd.

“Tujuan kegiatan ini untuk memperdalam wawasan maupun pengetahuan siswa siswi terkait kepramukaan. Juga menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Dharma,” papar Kak Dewi, salah satu panitia pelaksana PTA.

Menurut Nasrudin, kegiatan Penerimaan Tamu Ambalan merupakan kegiatan yang harus ditempuh bagi calon penegak, untuk dapat secara resmi bergabung menjadi anggota Ambalan Pramuka Penegak. Pendek kata, katanya, fase tersebut sebagai titik peralihan dari Pramuka Penggalang, menuju Pramuka Penegak.

Acara kepramukaan yang berlangsung seru dan meriah itu mengambil bertema: “Peran Generasi Muda Wujudkan Negara Indonesia Kuat dan Bermartabat”.

Kegiatan PTA ditutup dengan prosesi penyerahan hadiah bagi peserta PTA yang memenangkan berbagai permainan. Para peserta sekaligus para pembina kegiatan mengambil posisi foto bersama, sebagai rasa syukur dan bahagia.

Sepanjang kegiatan tidak ada laporan adanya peserta yang jatuh sakit, atau meninggalkan kegiatan. (fin)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.