Kasatlantas Polresta Makota Pantau Layanan Samsat Tangguh Semeru

Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan memantau penerapan protokol kesehatan di Samsat Tangguh Malang Kota

MALANG (SurabayaPost.id) – Kondisi pandemi Covid-19 ini menjadikan tempat pelayanan berbeda dari biasanya. Ada protokol kesehatan, termasuk para petugas pelayannya yang tidak langsung bercengkrama dengan masyarakat.

Hal itu tampak di Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Malang, Kamis (2/7/2020). Pusat layanan tersebut tampak menerapkan protokol kesehatan pelayanan new normal di tengah pandemi Covid-19.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan menjelaskan, diera New Normal, jajarannya menerapkan protokol kesehatan serta physical distancing bagi masyarakat dan petugas yang beraktivitas di lingkungan kerja Polresta Malang Kota (Makota).

Petugas layanan dikantor bersama Samsat kala melakukan pengecekan suhu tubuh Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan

Seperti halnya di Kantor Samsat Tangguh Semeru Kota Malang juga dilakukan penerapan serupa. Yakni dengan melengkapi para petugas dengan kelengkapan kesehatan seperti masker, sarung tangan dan face shield.

“Untuk pelayanan Samsat Tangguh Kota Malang dalam waktu new normal kita terapkan SOP protokol kesehatan Covid-19,” kata AKP Ramadhan disela pemantauan layanan bersama Kepala Administratur Pelayanan (Adpel) Samsat Tangguh Kota Malang, Sulaiman, Kamis (2/7/2020).

Semua petugas, kata dia, diwajibkan mematuhi protokol kesehatan berupa penggunaan face shield dan sarung tangan untuk mengurangi kontak dengan masyarakat.

“Petugasnya kami wajibkan menggunakan face shield, terus menggunakan sarung tangan. Jadi benar-benar dikurangi kontak langsung dengan masyarakat,” terangnya.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan pose bersama Adpel Samsat, Sulaiman serta Kanit Reg Ident, AKP Bayu dan Baur STNK Aptu Andik.

Hal ini dilakukan karena samsat merupakan tempat berkumpulnya masyarakat yang akan mengurus surat menyurat terkait kendaraan bermotor. Jadi untuk mengantisipasi kontak dekat petugas samsat juga memberlakukan jarak bagi kendaraan maupun masyarakat yang sedang mengantri.

“Seperti halnya masyarakat yang menunggu antrian, dapat menggunakan kursi tunggu yang disediakan dan telah diberikan pembatas, berupa tanda silang besar agar tidak digunakan sebagai tempat duduk oleh masyarakat,” lanjut dia.

Menurut dia, jika terjadi banyak antrian dan kursi ruang tunggu yang berada di dalam ruangan samsat telah terpenuhi, sudah disiapkan juga tempat di luar ruang samsat agar tidak terjadi kerumunan masyarakat.

“Didalam tidak boleh terlalu penuh, terus juga tempat duduknya dibatasi. Jadi setelah di dalam penuh yang lain menunggu di luar dan antriannya pun juga sudah kita siapkan dengan tempat duduk yang jaraknya telah diatur sesuai protokol kesehatan,” tandasnya.

Selain itu untuk jalan pemeriksaan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor diberikan batas henti dengan garis letter U agar memberikan jarak antar pengendara supaya tidak bergerombol.

“Kami pastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik di Samsat Tangguh Malang Kota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di era new normal ini,” tuturnya.

Untuk itu, Kasatlantas yang akrab disapa Rama itu pun berharap, agar pelayanan berjalan lancar, protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik. Sehingga penyebaran Covid-19 bisa dicegah. (Lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.