Mauludan, Pemkot Mojokerto Gelar Kenduri 5.000 Layah dan Parade Lintas Budaya

Setda Kota Mojokerto, Harlistyani dan Rizal Zakaria Wakil Walikota Mojokerto terpilih berbaju batik khas Kota Mojokerto saat angkat layah.

MOJOKERTO (SurabayaPost.id) – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah/2018, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto gelar mauludan. Seperti tahun sebelumnya, mauludan itu diwarnai hajatan massal, pesta 5.000 layah dan parade lintas budaya.

Kegiatan tersebut diikuti warga dsn seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Mojokerto, sekolah (Gugus PG/TK/SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA Negeri/Swasta), RT/RW dan organisasi kemasyarakatan se-Kota Mojokerto.

Mauludan tersebut digelar di lapangan Raden Wijaya, Jalan Raya Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Rabu (21/11/2018). Temanya “Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Mari Kita Tingkatkan Kerukunan, Keamanan dan Persatuan Masyarakat Kota Mojokerto”.

Kegiatan tersebut diawali dengan arak-arakan kirab pawai budaya. Startnya dari depan SMA Islam Jalan Raya Surodinawan menuju Lapangan Raden Wijaya. Pesertanya dari para pelajar dengan menampilkan pakaian dari berbagai suku di Indonesia, barisan Pataka, drumband, ikatan Gus dan Yuk serta kirab kesenian diantaranya, reog, Barongsai, bantengan dan jaran kepang, tumpeng raksasa serta gunungan Onde-Onde sebagai simbol jajanan Kota Mojokerto.

Harlistyani, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto dalam pidatonya mengatakan, dengan meneladani Nabi Muhammad SAW diharapkan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu dalam pesan Plt. Walikota Mojokerto, Suyitno yang disampaikan oleh Sekda Kota Mojokerto, Harlistyani berharap dengan kegiatan kenduri memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat mempererat tali silaturahmi, menjalin kebersamaan dan kerukunan intern umat beragama serta menambah syiar Islam.

“Harapan saya dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan ukuwah islamiyah diantara warga masyarakat Kota Mojokerto sekaligus mengangkat nilai-nilai budaya melalui event peringatan hari besar Islam. Semoga kita bisa selalu gotong royong dan kerjasama serta saling menghormati keyakinan masing-masing,” ungkapnya.

Secara terpisah, Rizal Zakaria, Wakil Walikota Mojokerto terpilih yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan baik ini harus diteruskan dan lebih ditingkatkan.
“Insyaallah kegiatan ini akan kita teruskan dan lebih kita tingkatkan, sekaligus kita akan minta masukan untuk mengangkat budaya di Kota Mojokerto,” pungkasnya. (Joe)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.