Sadar Hukum, Menkumham Beri Penghargaan Anubhawa Sasana pada 127 Kades/Lurah

Menkumham Yasonna H Laoly menyerahkan penghargaan Anubhawa Sasana pada Wali Kota Malang Sutiaji

MALANG (SurabayaPost.id) –
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly memberikan pengarahan Anubhawa Sasana pada 127 Kades/Lurah di Jatim. Penyerahan award tersebut dilaksanakan di Balaikota Malang, Rabu (21/11/2018).

Selain para Kades/Lurah, Menkumham juga memberikan penghargaan serupa pada 25 Camat dan 12 Bupati/Wali Kota di Jatim. “Penghargaan itu diberikan pada pemimpin daerah yang dinilai sukses menyadarkan warganya pada hukum,” kata Menkumham Yasonna H Laoly.

Dijelaskan dia bila untuk mendapatkan award tersebut mereka dipilih dan diseleksi secara ketat. Sebab, indikatornya kata dia, mereka dinilai sukses jika warganya memiliki kesadaran hukum yang tinggi.

Warga yang memiliki kesadaran hukum bagus, kata dia, tercermin dari kemampuan mereka menjaga keragaman. Makanya dia mengajak para Kades – camat dan wali kota/bupati untuk menjaga keragaman.

Untuk itu, kata dia, Menkumham memberikan penghargaan Anubhawa Sasana pada 127 lurah/Kades, 25 Camat dan 12 Walikota/Bupati di Jatim. Mereka dinilai berhasil meningkatkan kesadaran hukum bagi warganya.

Indikator keberhasilan mereka menyadarkan warganya atas hukum, kata Yasonna, adalah terjaganya keragaman. “Kalau keragaman itu terjaga, pasti warganya taat dan patuh hukum,” kata dia.

Makanya, dia mengajak semua elemen masyarakat agar ikut menjaga keragaman itu. Sebab, kata dia, meski berbeda-beda ras, suku, agama dan lainnya tetap satu Indonesia.

Ditegaskan Yasonna, bahwa terjaganya keberagaman itu berkat para pemimpin daerah. Sehingga mereka layak mendapat penghargaan.

Meski begitu, ditegaskan dia bila kriteria suatu daerah dinilai memiliki kesadaran hukum ada kriterianya. Disebutkan dia seperti jumlah kasus yang terkait hukum. Baik itu masalah pidana maupun narkoba.

“Selain itu juga adanya aturan hukum di daerah yang bersangkutan. Punya tidak peraturan desa dan lain sebagainya. Itu jadi pertimbangan,” katanya.

Karena itu, dia.menegaskan bahwa desa/kelurahan yang dapat penghargaan saat ini tahun depan belum tentu. “Sebab terus dipantau dan dievaluasi,” papar dia.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji merasa lega. Sebab, tak hanya Wali kota yang dapat penghargaan dari Menkumham.

Namun, Camat Lowokwaru dan 25 lurah di Kota Malang dapat penghargaan tersebut. “Tapi untuk tahun depan kami harapkan 57 kelurahan di kota Malang dapat penghargaan semua. Mudah-mudahan ini menjadi virus kebaikan,” katanya.

Karena itu dia berharap agar para Lurah dan camat yang belum mendapat penghargaan Anubhawa Sasana bisa mempersiapkan dan berbenah mulai sekarang. Sehingga, 2019 seluruh lurah bisa mendapat penghargaan dari Menkumham tersebut. (M Cholil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.