BATU (SurabayaPost.id) – Gedung Olah Raga (GOR) Gajah Mada Kota Batu, kondisinya kini dinilai memprihatinkan. Sebab, GOR yang menelan anggaran puluhan miliar rupiah itu terkesan tak terawat.
Banyak fasilitas yang tak berfungsi karena rusak. Misalnya, toilet, lantai yang rusak. Selain itu papan nama yang terbuat dari tripleks dibiarkan kusam.
“Itu sungguh sangat memprihatinkan. Sebab, anggaran untuk membangun GOR itu jumlahnya puluhan miliar dan menjadi kebanggaan wong Mbatu,” papar Ketua LSM Alab-alab, Gaib Sampoerna, Senin (1/4/2019).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Kota Batu, Mawardi, tidak membantah terkait tidak terawatnya GOR tersebut. Bahkan ia mengakui kondisinya kotor dan tidak optimal.
“Ya kebersihannya memang belum optimal. Tapi, kalau sarana dan prasarananya itu wewenang Bagian Umum. Dulu awal – awal saya masuk, setelah saya cek semua itu memang kotor dan tidak optimal,” tegas Mawardi.
Makanya Mawardi mengaku sudah mengusulkan tenaga dan segala macam untuk perawatan GOR tersebut. “Dulu kan dikelola oleh KONI Kota Batu. Jadi sejak gedung itu selesai dikelola KONI. Kemudian baru – baru ini KONI menyerahkan ke kita, Dinas Pendidikan Kota Batu,” tandasnya.
Makanya, tandas dia, Dinas Pendidikan juga mempertanyakan penyerahan dan mekanisme pengelolaan aset tersebut.
Dijelaskan dia jika KONI menyerahkan ke Dinas Pendidikan karena terkait biaya perawatan dan tanggung jawab lainnya. Menurut KONI tak sanggup karena tidak ada anggaran.
Menurut dia, KONI cuma berharap jangan sampai gedung yang sudah dibangun kemudian tidak dipakai, dan tidak dimanfaatkan. Sehingga baru kali ini diserahkan ke Dinas Pendidikan Kota Batu.
Sekadar diketahui, GOR Kota Batu itu dibangun dengan sumber anggarannya dari APBD Kota Batu, sekira Rp 28,7 miliar. GOR tersebut diresmikan 2017 silam. Kini kondisinya memprihatinkan sehingga mendapat kritik tajam dari pengurus Cabor. (gus)
Leave a Reply