Kini, Abah Anton mencalonkan lagi sebagai Walikota, maka tak ada nama lain yang akan dipilih Imam, juga rekan sejawatnya yang pernah diumrohkan Abah Anton.
“Walikota Malang? Ya Abah Anton. Lomannya tak ada banding. Malang lebih indah, warga lebih makmur. Masih ingatkan?” tutur Imam menutup wawancara, Selasa (1/10/2024)
Sebagaimana diketahui, kedermawanan Abah Anton tidak hanya dilihat dari bantuannya kepada mereka yang membutuhkan secara materi, tetapi juga kepeduliannya dalam memfasilitasi ibadah masyarakat tanpa memandang status ekonomi. Sikap rendah hatinya inilah yang membuat banyak orang merasa dekat dan mengaguminya sebagai pemimpin dan panutan.
Bagi banyak orang yang mengenalnya, Abah Anton bukan hanya pemimpin, tetapi juga seorang teladan dalam mengamalkan ajaran agama. Meski tak pernah mengharapkan pujian, kedermawanannya terus hidup dalam cerita-cerita yang dibagikan oleh mereka yang pernah merasakan kebaikannya. (lil)