BATU (SurabayaPost.id) – Dalam menyemarakan hari jadi Kota Batu ke-17, Pemkot Batu tak henti-hentinya menggebyar kegiatan. Rampung kegiatan – kegiatan yang lain, kali ini, Rabu (14/11/2018) Pemerintah Kota Batu lewat Dinas Pertanian menggelar Pameran Peternakan 2018 yang meriah. Sehingga mendapat apresiasi dari Wawali Kota Batu Punjul Santoso.
Pameran yang mengusung tema Peternak Berdaya Batu Berjaya itu digelar di halaman parkir timur Balaikota Among Tani, Kota Batu. Giat yang dijadwalkan selama dua hari, mulai 14-15 November 2018 tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Batu Punjul Santoso.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Batu Hari Danah Wahyono, anggota DPRD Kota Batu Khudori, Ketua TP PKK Kota Batu Wibi Asri. Selain itu Sekretaris Daerah Zadim Efisiensi serta Kepala SKPD dilingkungan Pemkot Batu dan para siswa SDN Ngaglik 02 Kota Batu.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Sugeng Pramono, lewat Kabag Humas Pemkot Batu, Suliyanah, kegiatan tersebut merupakan bagian dari promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah di Kota Batu.
“Tujuannya ya untuk meningkatkan jumlah pelaku usaha peternakan. Selain itu bisa meningkatkan hasil produksi peternakan yang nantinya bisa berdampak pada peningkatan produksi dan produktivitas ternak beserta olahannya,” kata Suliyanah.
Semua itu, menurut Suliyanah, diharapkan bisa meningkatkan pemahaman warga tentang pentingnya gizi yang bersumber dari protein hewani. “Itu akan bermuara pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak,” jelas mantan pejabat di Kesbangpol Linmas ini.
“Jadi, tujuan utama dari kegiatan promosi atas hasil produksi peternakan unggulan daerah itu adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas teknis dan peternak. Sehingga dapat meningkatkan populasi, produksi ternak dan konsumsi olahan hasil peternakan. Ya disamping memberi motivasi usaha bagi peternak dan masyarakat umum,” urai wanita cantik ini.
Sementara itu Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso sangat mengapresiasi pameran peternakan itu. Dia mengatakan bahwa pameran tersebut sangat positif.
“Kota Batu dari dahulu memang terkenal sebagai kota pertanian. Kalau ada kegiatan seperti ini tentu sangat mendukung karena bisa meningkatkan peternak yang ada di Kota Batu,” tegasnya.
Oleh karena itu, tegas dia, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pertanian telah mendukung pemberian sarana dan sarana peternakan. Bantuan itu berupa bibit sapi, kambing dan domba berkualitas.
“Termasuk pembuatan kandang terpadu kambing dan domba. Pemberian bantuan pakan dan obat-obatan serta pemberian pelayanan gratis untuk sapi, inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan, kelahiran, penanganan gangguan reproduksi dan kesehatan,” kata mantan anggota DPRD Kabupaten Malang ini.
Makanya, kata dia, produktivitas sapi di Kota Batu sampai dengan bulan Oktober 2018 mencapai 2749 ekor. Sedangkan terkait fasilitasi berupa pendampingan kelompok ternak juga terus dilakukan pemerintah kota, kepada peternak Kota Batu.
“Pembinaan dari produksi sampai olahan itu harus terus dilakukan secara berkolaborasi dengan akademisi dan instansi vertikal. Sehingga hasilnya memuaskan,” pungkas mantan Wakil Ketua DPRD Kota Batu ini. (gus/ah)
Leave a Reply