Pecah, TV LCD Milik RPP Tak Berfungsi Lagi.  

Marlina saat menunjukkan hasil CCTV nya

BATU (SurabayaPost.id) – Fasilitas Rumah Pintar Pemilu (RPP) di area Jatim Park 1, Kota Batu, tak  berfungsi. Sebab, batu berjalan 10 hari, TV LCD Touchscreen merk Panasonik 55 In, sudah pecah.

Itu diketahui pada Selasa (4/2/2020) yang lalu. Peristiwa tersebut terjadi ditengarai karena ditekan oleh salah satu pengunjung.

Hal itu dibenarkan Ketua KPUD Kota Batu, Mardiono SH, Senin (10/2/2020). Menurut Mardiono, berawal dari laporan dari salah satu anggota KPU Kota Batu dan berdasarkan rekaman CCTV yang didapat. 

Mardiono dan Malina bersama berapa anggota KPUD Kota Batu.

“Pelaku diketahui dari salah satu rombongan pengunjung. Itu  dari sebuah sekolah di luar Provinsi Jatim yang berwisata di Jatim Park 1,” jelas dia..

Untuk diketahui Rumah Pemilu Pintar (RPP)  yang berada di area destinasi wisata Jatim Park 1, diresmikan pada Jumat ,24 Januari 2020 yang lalu. Dengan ukuran stand RPP sekitar 57 meter yang dilengkapi beberapa fasilitas seputar informasi pemilu itu.

Anggaran yang digunakan bersumber dari KPU RI Pusat, senilai ratusan juta rupiah. Keberadaan stand-nya disediakan gratis oleh pihak Jatim Park 1.

” Layar TV dan layar sentuhnya itu pecah diketahui pada Selasa 4 Januari sekitar pukul  14, 00 wib.Berdasarkan dari rekaman CCTV dugaannya dilakukan oleh salah satu pengunjung yang identitasnya sudah kami kantongi,” kata Madiono.

Itu, diketahui setelah mendapat penjelasan dari salah satu TL yang mendatangi ke kantor KPU Kota Batu. Bahkan Mardiono mengaku informasi tersebut diketahui setelah dihubungi dari salah satu yang mengaku gurunya dari sang terduga.

Dengan kejadian tersebut, menurut Mardiono, setelah dilakukan rapat pleno di intern KPU, menurutnya ada dua langkah yang sudah jadi kesepakatan. Yakni kita tempuh secara kekeluargaan dengan cara mengganti, atau kita tempuh dengan cara proses hukum.

” Adanya RPP dengan fasilitas beberapa TV yang ada, tujuannya KPU ingin menginformasikan kepada publik seputar informasi yang berkaitan dengan pemilu,” tandasnya.Dengan kejadian tersebut, menurut dia, ada dua opsi yang ditawarkannya terkait pecahnya fasilitas negara tersebut.

” Kalau terduga tersebut tidak ada keinginan ada upaya kekeluargaan dengan cara mengganti kerusakan yang sesuai dengan spesifikasinya, dan kami ingin membawa masalah ini ke ranah pengadilan,” ancam Mardiono.

Karena menurut Mardiono, fasilitas yang baru 10 hari diresmikan itu, sudah tidak berfungsi lagi. Apalagi dengan kejadian itu,kita harus bertanggung jawab kalau ada pemeriksaan. Saat disinggung terkait dugaannya fasilitas TV kurang baik dan tidak adanya pengumuman via tulisan demi keamanannya, serta penjaganya setiap hari tak membantah.

” Hal itu sudah kami lakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Batu pada Senin 3/2/2020 kemarin.Dan rencananya akan ada orang yang menunggu disitu. Namun pada tanggal 3 kita rapat,  tanggal 4 ada tangan jahil yang merusaknya,” sergahnya.

Sementara itu, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Marlina SP Msi, menambahkan, tujuan RPP ada di Jatim Park 1,yang melalui MoU  selama 3 tahun tersebut, untuk sarana edukasi seputar informasi pemilu. Sedangkan saat Marlina disinggung besaran anggaran dari KPU RI pusat diakui ada.

“Besaran anggarannya keseluruhan itu,besarannya senilai Rp 400,2 juta. Meski begitu, anggaran tersebut tidak terserap semuanya. Anggaran yang terserap sekitar Rp 341 juta, dan rinciannya sudah ada semua,” pungkasnya (Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.