Pejabat Pemkot Takut Sebut Sopir Mobdin yang Terlibat Dugaan Tabrak Lari

Wawali Punjul Santoso dan Aris Setiawan

BATU (surabayapost.id) – Pejabat Pemkot Batu masih tertutup bahkan terkesan takut menyebut nama sopir Mobdin yang terlibat dugaan tabrak lari. Sebab sampai saat ini tidak ada pejabat berwenang mau mengungkap pengemudi Mobdin dengan Nopol N 1099 KP itu.

Hal tersebut tercermin dari keterangan Kabag Protokol dan Rumah Tangga Pemkot Batu Aris Setiawan pada saat dikonfirmasi di Posko Mudik Covid-19, Kota Batu, Jumat (3/4/2020). Alasan Aris karena sudah disampaikan semua kepada Humas Pemkot Batu terkait masalah tersebut.

“Tadi pagi sudah saya sampaikan semua ke Humas Pemkot Batu hasilnya semua. Jadi supaya satu pintu dari humas saja yang menyampaikan semua itu,” kata Aris.

Ketika disinggung soal Mobdin tersebut sudah lama ada di Kota Malang dan digunakan untuk kepentingan pribadi anak pejabat penting di lingkup Pemkot Batu Aris enggan berkomentar. Begitu juga saat dikonfirmasi bahwa pengemudi Mobdin diduga anak pejabat penguasa di lingkungan Pemkot Batu.

“Nah nanti satu pintu saja yang menjawab di bagian humas.Karena semuanya sudah saya sampaikan ke Humas Pemkot Batu,” saran Aris yang diamini Wakil Walikota Batu Punjul Santoso.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Batu Shanti Restuningsasi saat dikonfirmasi via ponselnya terkait pengemudi Mobdin aset Pemkot Batu belum bisa. Sebab ponselnya tidak aktif. Sehingga sampai berita ini dikabarkan di surabayapost, Shanti belum bisa dikonfirmasi (Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.