Peringati HUT PG ke-47 dan HUT RI ke-74 PG Khitankan 400 Anak

GRESIK (SurabayaPost.id)–Dalam rangkaian peringatan HUT Ke-47 PG dan Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 Petrokimia Gresik (PG) kembali menggelar sunatan massal. Khitanan massal yang ke 43 ini diikuti 400 anak yang digelar oleh anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) ini, Rabu (26/6).

Direktur Utama PG, Rahmad Pribadi yang hadir dalam pembukaan mengatakan, kegiatan khitanan massal gratis ini adalah wujud rasa syukur. Karena tidak terasa perusahaan pupuk plat merah ini telah menginjak umur hampir setengah abad.

“Tidak terasa kami telah banyak menorehkan pembangunan dibidang pertanian untuk meningkatkan produktifitas pangan. Dan seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan merupakan perwujudan rasa syukur kami atas usia baru PG yang akan genap ke-47 tahun pada 10 Juli mendatang,” ujar Rahmad.

Peserta khitanan umum tahun ini berasal dari desa sekitar perusahaan, 100 diantaranya merupakan warga desa sepanjang pipa air Babat (Lamongan) dan Gunungsari (Surabaya). Setiap peserta mendapatkan paket sunat lengkap mulai dari proses khitan, pengobatan, hingga kontrol, sarung dan uang saku sebesar Rp 200 ribu. Sehingga total bantuan yang diberikan PG dalam kegiatan ini mencapai Rp 394 juta. Dalam pelaksanaannya, PG bekerjasama dengan tim dokter dan paramedis dari Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG).

Dalam sambutannya, Rahmad Pribadi menyampaikan terima kasih atas antusiasme dan partisipasi masyarakat sekitar, khususnya orang tua peserta yang rela mengantar dari jauh untuk menemani anak-anaknya mengikuti kegiatan ini. Selama 34 tahun terakhir, PG telah mengkhitan sekitar 8.260 anak. Ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) dan wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat
sekitar.

Kegiatan semacam ini menjadi fokus Petrokimia Gresik untuk terus meningkatkan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar. Semoga dapat meringankan beban, menjalin silaturahmi serta meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap perusahaan,” ujar Rahmad Pribadi.

Dalam kesempatan ini Rahmad juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar PG mampu manjalankan amanah pemerintah dengan baik, guna mewujudkan ketahanan pangan nasional serta menjadi perusahaan solusi agroindustri terkemuka di Indonesia. “Kami sadar tanpa doa dan dukungan dari masyarakat sekitar, PG tidak akan bisa eksis hingga usia ke-47 tahun ini. Untuk itu kami mohon doanya agar PG selalu diberi kelancaran, semakin jaya dan semakin berkontribusi positif bagi Indonesia,” pungkasnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.