Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Launching Lagu Hyimne Pada Puncak Peringatan HUT Ke-48

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas memberikan keterangan kepada wartawan usai Launching Lagu Mars dalam perayaan HUT ke-48. (ft.cholil)
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas memberikan keterangan kepada wartawan usai Launching Lagu Mars dalam perayaan HUT ke-48. (ft.cholil)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang melaunching lagu Hymne atau mars ciptaannya pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48, Rabu (21/12/2022).

Lagu tersebut diciptakan untuk memberikan semangat dan motivasi bagi karyawan Perumda Tugu Tirta atau yang lebih familier dengan sebutan PDAM, agar dapat menjadi spirit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Ini merupakan momentum yang baru, sebelumnya semua PDAM itu punya lagu dari PDAM secara nasional, karena kita sudah menjadi Perumda kita menciptakan lagu sendiri,” ucap Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang M Nor Muhlas usai Launching Lagu Mars dalam perayaan HUT, Rabu (21/12/22).

Dengan adanya lagu itu , ujar dia, diharapkan dapat menjadikannya spirit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Lagi ini ciptaan kami sendiri, menjadi semangat motivasi buat teman-teman semuanya, jadi dengan lagu itu menunjukkan spirit kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Launching lagu Hymne atau mars ciptaan Perumda Tugu Tirta Kota Malang pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 (ft.cholil)
Launching lagu Hymne atau mars ciptaan Perumda Tugu Tirta Kota Malang pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 (ft.cholil)

Selain itu, lanjut Muhlas, di usia yang ke 48 ini kita jadikan momentum untuk refleksi Perumda Tugu Tirta Kota Malang untuk bisa memberikan pelayanan distribusi air bersih kepada masyarakat, karena diakhir bulan Desember 2022 ini telah ada kesepakatan antara Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tentang pemanfaatan beberapa mata air di Kabupaten Malang.

“Ini berita yang menggembirakan, kita sudah ada kesepakatan antara Pemkab Malang dan Pemkot Malang terkait dengan beberapa sumber yang dimanfaatkan oleh Kota Malang yang ada di Kabupaten,” jelasnya.

“Jadi kita sudah tidak dihadapkan pada persoalan-persoalan tentang sengketa sumber, itu menjadi berita yang sangat penting karena selama ini menjadi problem kita ketika kita dalam keterbatasan air baku,” pungkas pria alumnus S2 Manajemen Publik Universitas Merdeka Malang tersebut. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.