Pilkada 2024, Abah Anton ‘Is Back’ Daftar Cakada Melalui PKB

Pilkada 2024, Abah Anton 'Is Back' daftar calon kepala daerah melalui PKB, Senin (29/04/2024)
Pilkada 2024, Abah Anton 'Is Back' daftar calon kepala daerah melalui PKB, Senin (29/04/2024)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, HM Anton ‘Is Back’ mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah (Cakada) melalui Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Ketapang No. 2, Kecamatan Klojen Kota Malang, Jawa Timur, Senin (29/04/2024) siang.

Mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 yang akrab disapa Abah Anton datang ke kantor DPC PKB Kota Malang pada pukul 10.48 WIB tersebut, diantar ratusan pendukungnya yang menamakan diri koalisi rakyat.

Abah Anton datang ke Kantor PKB diantar ratusan pendukungnya
Abah Anton datang ke Kantor PKB diantar ratusan pendukungnya

Kedatangan mantan Wali kota Malang tersebut, disambut pengurus teras DPC PKB kota Malang, diantaranya Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kota kota Malang H. Abdurrochman dan jubir Desk Pilkada Anas Muttaqin.

Sesampainya di dalam, Abah Anton ini langsung menyerahkan form pendaftaran bakal calon kepala daerah ke Desk Pilkada DPC PKB Kota Malang untuk Pilwali dan Wakil Wali Kota Malang 2024.

“Kami hadir atas nama masyarakat Kota Malang, kami hadir bersama ulama dan habaib yang langsung mengantarkan saya mendaftar bacalon kepala daerah melalui PKB,” kata Abah Anton.

Abah Anton datang ke Kantor PKB diantar ratusan pendukungnya
Abah Anton datang ke Kantor PKB diantar ratusan pendukungnya

Pendaftarannya menjadi calon kepala daerah ini diakui Abah Anton sudah dipertimbangkan secara matang. Tujuannya semata-mata ingin membuat perubahan di Kota Malang.

“Saya belum bisa bicara visi misi sekarang. Sebelumnya, sudah dipertimbangkan dan dipikirkan bersama para tokoh masyarakat dengan mendengar suata masyarakat yang menghendaki pembangunan Kota Malang lebih baik lagi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Abah Anton menyampaikan bahwa yang melatarbelakangi pencalonannya ini, untuk membawa pesan dan harapan dari masyarakat yang menginginkan adanya perubahan di Kota Malang.

“Ada rasa kerinduan dari masyarakat bagaimana melanjutkan pembangunan yang pada waktu itu belum terselesaikan. Tadi sudah saya sampaikan kita akan bentuk satu koalisi rakyat, bagaimana nanti masyarakat ini sebagai subyek maupun obyek kita bersama-sama untuk secara transparasi membagun kota kita,” tegasnya.

Abah Anton pose bersama ratusan pendukungnya usai resmi mendaftar calon kepala daerah di DPC PKB Kota Malang
Abah Anton pose bersama ratusan pendukungnya usai resmi mendaftar calon kepala daerah di DPC PKB Kota Malang

Bermodal dukungan besar masyarakat yang menginginkannya membawa perubahan di kota Malang, Abah Anton berharap agar bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB untuk maju dalam perebutan Calon Wali kota Malang.

Sementara it, juru bicara Desk Pilkada DPC PKB Kota Malang, M Anas Muttaqin, mengatakan Abah Anton merupakan orang ketiga yang mendaftar. Sebelumnya Moch Kharis mantan ASN Kota Malang mendaftar pertama disusul Imam Supandi sebagai pendaftar kedua.

“Rencana ada beberapa nama lagi yang mendaftar dalam minggu ini,” katanya.

Meski Abah Anton merupakan mantan Wali Kota Malang, namun panitia pendaftaran tidak ada perlakuan khusus.

“Tidak ada perlakuan khusus. Kami perlakukan sama dengan yang lain sesuai tahapan. Nanti hasilnya akan diserahkan ke DPP untuk penjaringan,” pungkasnya. (Lil)