Ratusan Ekor Sapi Positif PMK, Kadis Pertanian Batu: Tidak Menular Pada Manusia 

BATU (SurabayaPost.id) – Sebanyak 300 ekor hewan ternak di Kota Batu khususnya sapi dinyatakan positif PMK (penyakit kuku dan mulut) sejumlah 42 ekor dinyatakan sembuh dan 13 ekor mati.Hal tersebut, disampaikan Sugeng Pramono, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu.

“PMK atau Foot and Mouth Disease adalah penyakit yang disebabkan virus dan biasanya menyerang hewan yang berkuku ganda,” kata Sugeng, Senin, 30/5/2022.

Itu, kata dia, meliputi Sapi, Kambing, Domba, Kerbau Unta dan Babi.

“PMK tidak bersifat (zoonosis) menular kepada manusia. Untuk hewan ternak bisa disembuhkam dengan tingkat kematian sekitar 1-5%. Produk asal hewan juga tetap bisa dikomsumsi dengan pemasakan terlebih dahulu,” paparnya.

Untuk produk susu, papar dia, bisa dikumsumsi setelah dilakukan  pasteurisasi pada suhu 75 – 80 C selama 25 memit. Untuk itu, memurut Sugeng pemberian obat –  obatan antibiotika, vitamin dan anti stres untuk ternak sapi dapat meringankan PMK dengan sapi. 

“Pencegahan PMK yang sudah, sedang dan akan dilakukan adalah  dengan membatasi lalu lintas ternak, interaksi antar peternak,  sanitasi kandang dan lingkungan kandang dengan menggunakan desinfektan,” ungkapnya.

Sedangkan untuk pelaksananaan biosecurity, untuk meningkatkan imun ternak, menurutnya dengan pemberian pakan yang bernutrisi dan vitamim, serta pemberian empon – empon pada ternak yang sehat untuk menciptakan imun (daya tahan tubuh) .

“Sampai saat ini ternak yang dinyatakan positif PMK khususnya sapi sekitar sejumlah 300 ekor ternak, 42 ekor sembuh dan 13 ekor mati,” jelas dia. 

Untuk penananganan PMK di Kota Batu, menurut Sugeng, selain dari Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan juga melibatkan unsur lainnya.

“Dari Kecamatan,Desa/Kelurahan, Perguruan Tinggi, Kepolisian,TNI SKPD terkait, dan Instansi vertikal lingkup pertanian,” ujarnya.

Demikian, ujar dia, peran aktif dari  masyarakat untuk menjaga lingkungan dan secara aktif melaporkan kejadian ternak yang sakit, dan mengikuti anjuran yang diberitahu oleh tim kesehatan.

“Yang sangat diharapkan dengan sinergitas stake hollder yang ada semoga PMK ini segera teratasi,” harapnya  (gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.