BATU (SurabayaPost.id ) – Korban puting beliung di Dusun Cangar, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu jumlahnya lumayan besar. Mereka ditampung di tempat pengungsian yang disiapkan BPBD.
Sementara itu ada 140 warga lansia dan anak-anak diungsikan dan ditampung di rumah dinas (Rumdin) Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko, hingga Senin (21/10/2019). Mereka ditampung di Rumdin Wali Kota karena tempat pengungsian yang disediakan BPBD Kota Batu dinilai kurang layak bagi Lansia dan balita.
Hal tersebut diakui Dewanti Rumpoko, Senin (21/10/2019). Meski begitu menurut dia, kondisi para pengungsi baik-baik saja.
“Ya, kondisi pengungsi bencana alam angin puting beliung baik – baik saja. Pengungsi yang sebagian besar adalah lansia dan anak-anak ada sekitar 140 pengungsi. Mereka ditampung di rumah dinas ini,” kata Dewanti.
Dijelaskan Dewanti, di antara mereka ada 20 warga yang meninggalkan tempat penampungan. Mereka dijemput keluarganya. Sehingga yang tinggal di Rumdin saat ini sekitar 120 warga.
“Rumah dinas ini sengaja dibuka untuk tempat pengungsian, karena melihat kondisi tempat pengungsian bagi balita dan lansia di Posko BPBD belum ideal. Pengungsi sebagian besar datang pada Minggu malam,” ngakunya.
Selain itu, menurut dia, bagi pengungsi yang ada di rumah dinas, kebutuhan logistik tercukupi. “Insya Allah kalau di sini tercukupi semua. Hanya memang soal kamar mandi harus ngantri,” tandasnya.
Dijelaskan dia bila rumah dinas itu baru selesai dibangun. Hanya saja, diakui belum secara resmi dipakai.
Sementara itu banyak warga lain yang memberi bantuan bagi para pengungsi. Misalnya, Forum Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Mereka memberikan bantuan beberapa kebutuhan para pengungsi di Kantor Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Senin (21/10/2019). Menurut Ketua Forum DESTANA, Heri Antoni, hal itu merupakan kepedulian pada sesama.
Apalagi, terang dia, pada saat Gunung Kelud meletus, warga Kecamatan Ngantang, semuanya ditampung Pemkot Batu. “Jadi kami ingin balas budi, selain sudah menjadi komitmen DESTANA menolong sesama yang kena musibah bencana,” kata dia.
Karena itu, kata dia, DESTANA yang berada dibawah koordinasi BPBD Kabupaten Malang menyiapkan beragam bantuan yang dibutuhkan pengungsi. “Ya mulai obat-obatan, makanan dan lainnya,” pungkasnya. (Gus)
Leave a Reply