HUT Kota Batu, Wali Kota Dewanti Pimpin Ziarah ke Makam Wali Kota Batu Pertama

Wali Kota Dewanti Rumpoko didampingi. Wawali Punjul Santoso berdoa saat ziarah di makam Wali Kota Batu yang pertama Dr Drs Imam Kabul MSi di TPU Samaan Kota Malang

BATU (SurabayaPost.id) – Kota Wisata Batu bakal ulang tahun yang ke-19 pada 17 Oktober 2020. Untuk itu, para pejabat Pemkot Batu ziarah ke makam Wali Kota Batu yang pertama, Dr Drs Imam Kabul MSi di TPU Samaan, Kota Malang, Kamis (15/10/2020).

Dalam ziarah makam tersebut dipimpin langsung Wali Kota Wali Dewanti Rumpoko. Dia didampingi Wawali Kota Batu, Punjul Santoso bersama Sekda Zadiem Efisiensi dan beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemkot Batu.

Mendiang Wali Kota Batu pertama tersebut dikebumikan di TPU Samaan Kota Malang. Untuk itu, Dewanti dan Punjul bersama rombongan ziarah di pusara Imam Kabul.

Mereka memanjatkan doa untuk Wali Kota Imam Kabul itu. Menurut Dewanti, kunjungannya ke makam Imam Kabul untuk mendoakan mendiang yang pernah menjadi orang nomor satu di lingkup Pemkot Batu periode 2002-2007.

Wali Kota Dewanti Rumpoko didampingi. Wawali Punjul Santoso tabur bunga di makam Wali Kota Batu yang pertama Dr Drs Imam Kabul MSi di TPU Samaan Kota Malang

Ziarah tersebut menurut dia untuk mengenang jasa-jasanya dalam membangun Kota Batu. Selain itu mengingatkan semua pihak bahwa manusia pasti akan berpulang ke Sang Pencipta.

“Ziarah itu sebagai bentuk penghormatan terhadap jerih payahnya yang berjasa membangun Kota Batu. Selama masih hidup, harus melakukan tugas sebaik-baiknya untuk memberi kenangan yang baik,” kata Dewanti.

Selain itu, Wali Kota perempuan yang pertama di Malang Raya tersebut, mengaku selain ke pusara Imam Kabul, juga ke beberapa makam pejabat publik lainnya. Disebutkan seperti mantan Ketua DPRD Kota Batu, Mashuri Abdul Rohim dan Muhammad Khudlori.

Tak hanya itu para leluhur Kota Batu juga dikunjungi. Dii antaranya Mbah Mayangsari, Mbah Patok dan Mbah Mbatu.

Terkait dengan itu, pada tahun 2019 lalu, Dewanti dan Punjul serta seluruh kepala OPD juga bersama-sama mendatangi satu per satu secara runtut untuk melakukan ziarah kubur. Meski begitu, karena masa pandemi, mereka dibagi beberapa kelompok untuk mendatangi lokasi ziarah yang telah ditentukan.

Seperti Dewanti dan Punjul serta Sekda dan beberapa kepala OPD mendatangi makam Imam Kabul. Lalu Kepala Bappelitbangda, Kepala Diskominfo, Camat Bumiaji dan beberapa OPD lainnya mendatangi makam Mbah Mbatu.

Ziarah kepada leluhur rutin dilakukan setiap HUT Kota Batu. Itu sebagaimana dilakukan pada tahun 2020 ini.

Sementara itu, Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso mengatakan, perayaan HUT ke 19 Kota Batu tahun ini dilakukan secara sederhana. Lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19.

“Kami rayakan HUT Kota Batu kali ini secara sederhana. Itu karena masih masa pandemi. Kami tidak ingin Kota Batu yang masih zona oranye menjadi merah lagi,” harapnya.

Oleh karena itu, menurut Punjul, pada HUT ke 19 ini, diakui tidak ada pesta panggung hiburan. Apalagi menghadirkan artis Ibu Kota seperti pada tahun sebelumnya.

Punjul mengaku kegiatan peringatan HUT Kota Batu pada tahun ini lebih difokuskan pada program layanan. Terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Dia contohkan semacam pemberian kartu BPJS bagi warga Kota Batu yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan. Kemudian besok bakal dilanjut dengan pameran pusaka Kota Batu tanggal 16-31.

“Disamping itu kami melakukan khataman Al Quran di seluruh desa/kelurahan se Kota Batu serta giat-giat lainnya. Itu yang kami lakukan dalam merayakan HUT Kota Batu yang ke-19 ini,” pungkasnya. (Gus/Adv)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.