
MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Walikota Malang, H Sutiaji menyalurkan bantuan pangan dari Pemerintah Pusat kepada sejumlah warga di Kecamatan Kedungkandang, Selasa (16/05/2023) siang. Proses penyerahan bantuan dilakukan di Balai Pertemuan Kelurahan Madyopuro.
Pada kesempatan tersebut Sutiaji didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Slamet Husnan, Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Ida Ayu Made Wahyuni dan beberapa jajaran lainnya.

Baca Juga:
- Sosok Walikota Sutiaji dan Wawali Dimata Noer Rahman Wijaya
- Isak Tangis Iringi Pelepasan Walikota dan Wakil Walikota Malang
- Hadiri Pesta Rakyat “Rutam Nuwus Kera Ngalam” Ini Kata Walikota Sutiaji
- Kado Diakhir Jabatannya, Wali Kota Sutiaji Resmikan Tower Tugu Tirta, SPAM Kota Malang
- Penuh Haru, Walikota Sutiaji dan Wakil Walikota Sofyan Edi Jarwoko Berpamitan Ke Ribuan ASN Pemkot Malang
Secara simbolis, Walikota Sutiaji menyerahkan paket bantuan kepada beberapa orang tua yang memiliki anak terindikasi stunting. Bantuan pangan tersebut berisi daging ayam 1 kilogram (kg) dan telur sebanyak 10 butir.
“Jadi program ini memang sebenarnya program dari (pemerintah) pusat. Isinya ada daging ayam 1 kg dan telurnya tidak ditimbang, tapi ada sebanyak 10 butir. Dab dalam rangka untuk membantu daerah untuk menekan angka stunting,” ujar Sutiaji, Selasa (16/05/2023).

Pada kesempatan tersebut, usai menyalurkan bantuan Sutiaji menyempatkan diri untuk berdialog dengan sejumlah orang tua. Untuk mengetahui kondisi anaknya yang sedang berada dalam kondisi stunting.
Sutiaji mengatakan, bantuan tersebut akan diberikan setiap satu bulan sekali. Dan akan diberikan selama 3 bulan ke depan. Untuk itulah, bantuan tersebut bersifat supporting.

“Harapannya ini menjadi supporting saja, dan daerah (Pemkot Malang) yang akan mengawal terus,” harapnya.
Saat ini, kata dia, tingkat stunting di Kota Malang sebesar 8,4 persen. Atau masih ada sekitar 3.400 anak yang berada dalam kondisi stunting. Jumlah tersebut didapat dari hasil bulan timbang terakhir.

Berdasarkan laporan yang ia terima dari pengecekan lapangan, ada beberaoa faktor yang melatarbelakangi anak stunting. Salah satunya kondisi saat anak masih dalam kandungan hingga asupan gizi yang diperoleh sang anak dalam masa pertumbuhan. (*)
Berita Siswi SD Buta Citrakan Pendidikan di Gresik Buruk : Hasil...