BATU (SurabayaPost.id) – Untuk memberi pelajaran kepada masyarakat terkait demokrasi, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu bakal menggelar pemilihan 95 Ketua RT dan RW secara serentak. Pemilihan yang mengadopsi model hajatan besar negara Indonesia itu diakui Lurah Sisir Sasongko Fitra Aditama S, Kamis (1/10/3020).
Menurut Sasongko, tujuan awal pemilihan ketua RT dan RW dilaksanakan secara serentak untuk memberikan pelajaran berdemokrasi kepada masyarakat. “Baik itu buat pemilih, masyarakat maupun calon dan penyelenggaranya. Dari situ kami mencoba mengaplikasikan dengan cara hajatan besar kenegaraan,” katanya.
Meski tidak profesional, kata dia, pelaksanaannya ada tahapannya. Hal itu menurutnya mengadopsi pelaksanaan hajatan negara yang pernah dilakukannya.
“Seperti pemilihan Kepala Daerah, Pilgub maupun Pilpres. Sedangkan terkait pemilihan Ketua RT dan RW di Kelurahan Sisir ini, mekanismenya dilalui dengan tahapan penjaringan dan tahapan lainnya,” ungkapnya.
Kendati demikian, ungkap dia, awalnya bukan mencari calon dulu. Tapi menurut dia, tahapan penjaringan relawan di setiap RT dan RW.Karena semua itu sebenarnya hajatannya masyarakat.
“Kita hanya memfasilitasi relawan. Itu karena di masing-masing RT dan RW harus ada relawan. Jumlahnya tiga relawan,” tandasnya.
Setelah ketemu relawan di masing-masing RT dan RW, menurutnya baru melangkah pada tahapan berikutnya. Yakni, relawan yang dimaksud melakukan penjaringan tiga orang di setiap RT dan RW.
“Awal sebelum relawan itu terbentuk ada namanya tim fasilitator Kelurahan setempat.Dari masing – masing RT dan RW, jumlahnya menjadi 6 orang yang sudah disepakati untuk kreteria calon diberikan kebebasan untuk menjalankan penjaringan,” ujarnya.
Menurut dia, siapa saja warga yang mau atau ingin mendaftarkan diri boleh. “Itu mulai dari tingkat RT hingga RW. Kelurahan tidak ada istilah mengatur, karena semuanya terserah masyarakat,” jelasnya.
Selanjutnya, jelas dia, penjaringan tersebut, menurut dia, untuk Ketua RT jumlahnya 82 dan yang Ketua RW, sejumlah 13 orang.
“Jadi untuk Ketua RT dan RW totalnya mencapai 95 orang. Mereka pada 4 Oktober ini, bakal dikukuhkan. Tapi karena sekarang situasi pandemi, harus menjaga protokol kesehatan, maka pengukuhannya tak mungkin dilakukan di kelurahan,” ngakunya.
Sasongko mengaku prosesi pengukuhannya tersebut bakal dihelat di Gor Gajahmada Kota Batu. Alasannya karena tempatnya lebih luas.
“Peserta totalnya ada 95 orang. Mereka akan sama-sama kita kukuhkan di Gor Gajah Mada pada 4 Oktober,” ucapnya.
Terkait pelaksanaan tersebut dia berharap masyarakat agar lebih dewasa dalam menyikapi suatu perbedaan. Karena, kata dia negara ini demokratis.
“Tentunya masyarakat bisa lebih bertanggung jawab terhadap pilihannya sendiri. Harapannya ada kepedulian masyarakat pada kegiatan-kegiatan lingkungan. Jadi kedepannya kegiatan di lingkungan bisa dilaksanakan serentak,” harapnya.
Itu, harap dia, agar tidak hanya di pengurus RT saja. Tapi menurut dia, para tokoh masyarakat dan pemuda juga bisa bersama-sama. (Gus
Leave a Reply